20 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk 9 Bocah

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 11 Mei 2021 | 10:33 WIB
20 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk 9 Bocah
Penampakan ledakan akibat roket yang ditembakan oleh pasukan Israel ke Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021) waktu setempat. Sedikitnya 20 orang tewas termasuk 9 anak-anak dan puluhan lainnya terluka akibat serangan tersebut. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021) waktu setempat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Palestina itu juga mengungkapkan bahwa 65 warga lainnya terluka.

Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem, sementara roket lainnya menargetkan Ashkilon, Sderot dan permukiman di dekat Jalur Gaza.

Baca Juga: Ribuan Orang di Turki Gelar Demo Dukung Palestina: Ganyang Israel!

Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Israel yang terus berlanjut di Masjid al-Aqsa dan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Seorang warga Israel terluka ketika mobilnya menjadi sasaran rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza, menurut tentara Israel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.

"Jenazah sembilan martir, termasuk tiga anak, dan beberapa orang lainnya terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang, Warganet Ramai Kirim Doa untuk Palestina

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (Sumber: Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI