Suara.com - Sebuah alat tes Covid-19 khusus anak-anak mulai dikembangkan di Eropa. Menyadur France24 Senin (10/05), alat ini dinamakan lolipop karena cara kerjanya mirip dengan permen bertangkai tersebut.
Tes tersebut ditemukan oleh Manuela Foedinger, pemimpin laboratorium di rumah sakit Kaiser-Franz-Joseph Wina.
Ketika penemuannya diakui oleh kota Wina tahun lalu, wali kota bertanya apa yang bisa dilakukan untuk menguji balita dan Foedinger menjawab: "Saya juga punya ide untuk itu."
Foedinger melakukan penelitian dengan anak usia satu hingga enam tahun di lima TK untuk menunjukkan tingkat akurasi hasil tes. Penelitian ini juga memutuskan apakah tes lolipop dapat diterapkan secara luas.
Baca Juga: Bikin Lidah Publik Ngilu, Beredar Foto Lolipop dengan Isian Tak Biasa
Cara penggunaannya cukup mudah, letakkan alat tes di mulut, isap selama 90 detik lalu celupkan tes ke dalam wadah dan tunggu 15 menit untuk mendapatkan hasilnya.
Kekecewaan awal alat tes ini adalah namanya yang tak sesuai ekspektasi anak-anak karena tidak memiliki warna-warna cerah dan rasa manis seperti permen lolipop asli.
Namun ayah dan desainer grafis Dominik Krotschek mengatakan bahwa anaknya yang berusia tiga tahun telah mengikuti tes dengan alat ini dan berakhir dengan baik.
"Saya pikir masuk akal untuk memiliki kontrol yang lebih ketat di sektor pendidikan," katanya.
Alat tes ini diharapkan bisa jadi alternatif untuk anak-anak yang tak mau menjalani tes swab melalui tenggorokan atau hidung.
Baca Juga: Produk Lolipop Indonesia Diperkenalkan di Gulfood 2021