Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara bidang Dakwah Moh. Hatta mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain merupakan seorang pendakwah yang benar-benar gigih dan ulet dalam mengembangkan siar agama Islam.
"Beliau dikenal sangat baik dan selalu memberikan ilmu yang dimilikinya kepada para jamaah agar masyarakat dapat menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar," ujar Hatta di Medan, Senin malam.
Ia menjelaskan Tengku Zulkarnain dalam menyampaikan dakwahnya cukup menarik dan sangat disenangi para jamaah maupun masyarakat, bagi mereka yang dapat memahami isi ceramah yang disampaikannya.
Dengan meninggalnya Tengku Zulkarnain, masyarakat Sumatera Utara sangat merasa kehilangan seorang pendakwah yang cukup dikenal dan perlu dicontoh.
Baca Juga: Keluarga Tengku Zulkarnain Salat Ghaib di Medan
"Semoga almarhum Ustadz Zulkarnain diampuni segala dosanya dan ditempatkan di surga jannatun naim, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan iman dalam menerima cobaan ini," ujar Hatta yang juga mantan Ketua Umum MUI Kota Medan.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia dalam perawatan COVID-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, mengatakan Tengku Zulkarnain meninggal dunia, "Setelah selesai adzan Maghrib,"
Ia mengatakan Tengku kondisinya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani.
Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan. Menurut Tengku dirawat setelah terkonfirmasi COVID-19 sejak 2 Mei.
Baca Juga: Kehilangan Kawan Saat di MUI, Wapres Ma'ruf Amin Kirim Bunga ke Tengku Zul
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Tengku berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. [Antara]