Klaster Tarawih Desa Ringintelu, Kades: Enam Warga Saya Meninggal Beruntun

Siswanto Suara.Com
Selasa, 11 Mei 2021 | 04:15 WIB
Klaster Tarawih Desa Ringintelu, Kades: Enam Warga Saya Meninggal Beruntun
Rumah duka warga korban klaster Tarawih yang meninggal usai positif Covid-19 di Banyuwangi. [Beritajatim.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari 62 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kasus klaster tarawih di Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, enam orang di antaranya meninggal dunia.

“Ya, ada enam warga saya meninggal setelah dilakukan perawatan. Korban pertama meninggal sampai yang keenam itu jaraknya sehari beruntun,” kata Kepala Desa Ringintelu Budi Santoso dalam laporan Beritajatim.com, Senin (10/5/2021).

“Ya sudah tua memang, ditambah ada gejala Covid ya sudah.” 

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono sebelumnya mengonfirmasi adanya klaster tarawih di Desa Ringintelu.

Baca Juga: H-3 Lebaran, Warga Indonesia Positif Covid-19 Kini Tembus 1.718.575 Orang

"Jadi hari ini ada tambahan enam orang yang dikonfirmasi positif, jadi total ada 62 warga," katanya.

Pelacakan  masih terus dilakukan satgas dengan menyisir dua dusun.

Budi Santoso mengatakan telah memberlakukan pembatasan aktivitas secara ketat di wilayahnya. Warga dilarang berakitivitas dan berinteraksi di luar rumah. Bahkan tempat ibadah yang menjadi pemicu klaster tarawih telah ditutup sementara waktu.

“Sejumlah warga kita masih berlakukan isolasi mandiri dan pembatasan aktivitas,” ujarnya.

Warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala telah dilakukan karantina.

Baca Juga: Duh, 43 ASN Positif Covid-19 dari Klaster Perkantoran di Pontianak

Total kasus positif di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan yang dihimpun hingga Senin (10/5/2021), pukul 12.00 WIB, menunjukkan kasus konfirmasi positif Covid-19 kumulatif mencapai 1.718.575 orang.

Angka tersebut mendapat penambahan kasus positif terpapar SARS-CoV-2 sebanyak 4.891 orang dalam selang waktu sehari.

Provinsi Jawa Barat menyumbang angka kasus positif Covid-19 sebanyak 1.070 kasus, disusul Provinsi Jawa Tengah sebanyak 854 kasus, dan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 694 kasus.

Sementara itu, 206 orang terkonfirmasi meninggal akibat Covid-19, menjadikan akumulasi warga yang meninggal dunia sebanyak 47.218 orang.

Selanjutnya, sebanyak 6.338 orang se-Indonesia sembuh dari Covid-19, sehingga menambah total angka 1.574.615 orang.

Provinsi Jawa Barat pun menyumbang angka kasus kesembuhan harian yang cukup tinggi dibandingkan kasus konfirmasi positifnya, yakni 2.304 kasus.

Adapun kasus aktif yang terdapat di Indonesia menurun sebanyak 1.653 kasus, menjadi 96.742 kasus.

Kemudian sebanyak 49.483 spesimen tengah dalam pengujian, dan terdapat 89.231 orang berstatus suspek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI