Suara.com - Polda Metro Jaya menyatakan memburu Zemba hingga ke lubang tikus sekali pun. Zemba menjadi buron karena saat penggerebekan di Kampung Ambon, tidak berada di lokasi.
Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Zemba merupakan salah terduga bandar besar narkoba dikawasan itu.
"Satu DPO nama Zemba. Saya minta Zemba segera menyerahkan diri, sampai mana pun, sampai lobang tikus pun, kami akan kejar. Ini perusak-perusak generasi remaja kita di Jakarta. PPSaya katakan sampai lobang tikus dikejar. Sebaiknya serahkan diri," tegas Yusri saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta, Senin (/5/2021).
Dia mengatakan, saat penggerebekan Zemba tidak berada di lokasi, namun ditempatnya ditemukan sejumlah senjata berupa dua senjata api rakitan dan tiga airsoft-gun.
Baca Juga: Jakarta Keras! Pasutri di Kampung Ambon Kompak jadi Bandar Narkoba
Yusri pun mengancam kalau dalam waktu dekat Zemba belum menyerahkan diri, pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas.
"Tindakan tegas terukur akan kami lakukan kepada dia. Apabila yang bersangkutan tidak mau kooperatif," tegas Yusri.
Sebelumnya pada Sabtu (8/5/2021), Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Ambon yang terletak di Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kali Angke, terkait dugaan peredaran narkoba. Setidaknya ada 555 personil diturunkan.
Dari lokasi sebanyak 49 orang dimanankan, dan 7 orang dari mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu berbagai jenis narkoba dan peralatannya turut disita. Kemudian terdapat pula sejumlah senjata api dan puluhan senjata tajam seperti golok, pedang, pisau, cerurit, dan kampak.
Baca Juga: Deretan Sajam hingga Senpi yang Disita di Markas Narkoba Kampung Ambon