Suara.com - Sebanyak 104.370 kendaraan diputar balik di hari keempat Operasi Ketupat 2021. Mereka terjaring di beberapa titik pos penyekatan larangan mudik yang didirikan Korp Lalu Lintas atau Korlantas Polri di seluruh wilayah Indonesia.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan kegiatan pencegahan mudik lebaran tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kegiatan pencegahan mudik sampai hari ini telah memutarbalikkan kendaraan sebanyak 104.370," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2021).
Rusdi lantas mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah selama libur lebaran Idul Fitri. Mengingat, jika berkaca dari masa libur lebaran tahun lalu terjadi peningkatan angka kasus positif Covid-19 hingga 93 persen.
Baca Juga: Tiga Hari Penyekatan Larangan Mudik, 70 Ribu Kendaraan Diputar Balik
"Kita tidak ingin hal itu terulang kembali pada Idul Fitri 2021," ujarnya.
381 Pos Penyekatan
Pemerintah resmi melarang mudik lebaran Idul Fitri 2021. Larangan tersebut berlaku sejak 6 hingga 17 Mei.
Menindaklanjuti larangan tersebut, Korlantas Polri menggelar Operasi Ketupat 2021. Sebanyak 381 titik pos penyekatan didirikan di seluruh Indonesia.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan ada penambahan pos penyekatan sebanyak 48 dari jumlah sebelumnya 333.
Baca Juga: Dua Hari Larangan Mudik, 22 Ribu Kendaraan Diputar Balik di Jawa Barat
"Ada penambahan, jadi ada 381," kata Rudy kepada wartawan, Selasa (4/5).
Rudy merincikan pos penyekatan tersebut tersebar hingga ke Palembang, Sumatera Selatan. Setelah sebelumnya hanya meliputi; Lampung, Jawa dan Bali.