Kisah Wanita yang Sengaja Hamil 5 Kali untuk Hindari Penjara

Senin, 10 Mei 2021 | 12:59 WIB
Kisah Wanita yang Sengaja Hamil 5 Kali untuk Hindari Penjara
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di China berhasil menghindari penjara selama 10 tahun dengan cara hamil dan melahirkan lima bayi secara berturut-turut.

Menyadur Asia One Minggu (09/05) wanita dari provinsi Jiangsu timur China itu dijatuhi hukuman lebih dari sembilan tahun penjara karena mencuri tahun 2011.

Namun ia diizinkan menjalani hukumannya di luar penjara karena pada saat itu ia sedang hamil, kata Kejaksaan Rakyat Kabupaten Donghai dalam sebuah postingan di WeChat.

Ia memanfaatkan ini untuk mengelak dari penjara karena hukum China menyebut wanita jadi tahanan rumah jika hamil atau menyusui. Ia melakukan hal ini selama 10 tahun dan berhasil melahirkan 5 bayi selama masa 'pelarian'.

Baca Juga: Unggah Foto Rizieq di Penjara, Guntur: Tampak Bahagia, Semoga Betah

Upayanya tak selalu berakhir mulus karena ia gagal hamil anak keenam. Otoritas lokal lalu mengirimnya ke penjara bulan lalu setelah dia melarikan diri dari rumah.

Ilustrasi seorang ibu melahirkan (Shutterstock).
Ilustrasi bayi baru lahir. (Shutterstock).

"Ketua, saya akan meninggalkan rumah selama sebulan. Akan kembali setelah saya hamil," jelasnya dalam pesan yang dikirim ke kepala biro kehakiman kabupaten, pada bulan Maret.

Dia kemudian hilang dan ditangkap pada 7 April di dekat kota Lianyungang. "Saya sangat menyesal sekarang."

"Saya seharusnya tidak melakukan hal-hal ilegal itu, saya juga tidak harus melahirkan begitu banyak anak. Itu sangat tidak bertanggung jawab bagi mereka," katanya kepada jaksa penuntut.

Wanita itu pertama kali ketahuan mencuri dan dihukum enam bulan penjara dengan masa percobaan dua tahun pada tahun 2009.

Baca Juga: Selundupkan Senjata ke Penjara, Wanita Sembunyikan Pistol 4 Inci di Vagina

Dia melakukan beberapa pencurian selama masa percobaannya dan menerima hukuman penjara sembilan setengah tahun pada tahun 2011.

Setelah dihukum atas pelanggaran yang tidak ditentukan selama beberapa kali dalam dekade terakhir, wanita itu sekarang menghadapi hukuman penjara lebih dari 10 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI