Pembajak Bus Sekolah Turunkan Anak SD karena Banyak Tanya

Senin, 10 Mei 2021 | 12:58 WIB
Pembajak Bus Sekolah Turunkan Anak SD karena Banyak Tanya
Ilustrasi bus sekolah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang peserta pelatihan militer AS berusia 23 tahun menurunkan anak SD dari bus sekolah yang ia bajak karena ia pusing mendengar pertanyaan dari anak-anak.

Menyadur Independent Minggu (09/05) pria itu terpaksa menurunkan penumpangnya karena kerepotan mendengar pertanyaan dri anak-anak yang ketakutan.

Mulanya, pria bernama Jovan Collazo ini tak berniat menyakiti anak-anak dan sopir bus sekolah. Ia hanya butuh kendaraan yang bisa mengantarnya ke kota terdekat.

Collazo dilaporkan sebagai peserta latihan militer di Fort Jackson Carolina Selatan. Sheriff Richland County Leon Lott mengatakan bahwa Collazo memanfaatkan bus untuk pergi ke kota dengan anak-anak di dalamnya.

Baca Juga: Cerita WNI Muslim yang Berprofesi Sopir Bus Sekolah di AS

Ia juga membawa senjata api, namun belakangan diketahui bahwa senjata itu kosong, alias tanpa peluru.

Bus Sekolah. (Shutterstock)
Ilustrasi Bus Sekolah. (Shutterstock)

Collazo memerintahkan 18 anak SD ke depan bus, tapi itu justru membuat anak-anak panik dan mulai mengajukan pertanyaan padanya, ujar Lott.

"Anak-anak bertanya. 'Apakah kamu akan menyakiti kami?' 'Apakah Anda seorang tentara?' 'Apakah Anda seorang sopir bus? Jadi, anak-anak tetaplah anak-anak," katanya.

"Saya pikir itu menambah frustrasi yang dia miliki."

Setelah enam menit, pria itu menurunkan pengemudi dan anak-anak dari bus melanjutkan mengemudi sebentar di sepanjang jalan antar negara bagian, sebelum berhenti dan meninggalkan kendaraan.

Baca Juga: Kisah Sopir Bus Sekolah yang Bertugas Antar Pasien Covid-19 di Kala Pandemi

Lott mengatakan ini pertama kalinya ia melihat bus sekolah dibajak oleh tersangka bersenjata, tapi untungnya sopir telah dilatih untuk menghadapi situasi seperti itu.

“Sopir bus adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan kami melihatnya hari ini,” kata Mr Lott. “Kami melihat seorang sopir bus yang peduli dengan anak-anak di dalam bus itu.”

Sementara anak-anak yang membuat pria pembajak bus frustasi itu dikhawatirkan mengalamitrauma karena terjebak dalam bus dengan pembajak yang memiliki senjata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI