Suara.com - Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk, Jawa Timur Novi Rahman Hidayat atas kerjasama KPK dengan Bareskrim Polri.
"Benar, ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Bareskrim Polri dengan KPK," kata Ali Fikri dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Ali menyebut lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan nasib Novi Rahman atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Ali pun belum dapat menyampaikan siapa saja pihak-pihak maupun unsur dari mana yang ditangkap selain Novi.
Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk Disebut Dipimpin Pegawai KPK yang Tak Lolos Tes TWK
"Informasi perkembangan selanjutnya akan segera kami sampaikan," ucap Ali.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut bahwa Novi ditangkap KPK atas dugaan perkara jual beli jabatan.