Kisah Penjaga Makam: Menjawab Apa Saja yang Terjadi di Kuburan

Siswanto Suara.Com
Senin, 10 Mei 2021 | 03:40 WIB
Kisah Penjaga Makam: Menjawab Apa Saja yang Terjadi di Kuburan
Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur [suara.com/Siswanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Agar makam tetap terjaga dan tak menjadi persoalan, Gunan mengambil inisiatif untuk rembugan dengan perangkat desa dan mereka semua sepakat membentuk pengurus makam.

Kepengurusan yang pertama mendapatkan cobaan yaitu muncul kasus warga pendatang dimakamkan di sana tanpa sepengetahuan ketua pengurus.

Memakamkan warga pendatang di Blok Lingkung menjadi masalah serius karena dalam sejarahnya, tempat pemakaman Blok Lingkung dikhususkan untuk membantu warga yang disebut Gunan sebagai “asli orang Bojongkulur” sesuai amanat sesepuh dan warga yang dulu mewakafkan tanah.

“Makam itu untuk bener-bener murni orang Bojongkulur asli. Tidak boleh untuk pendatang, itu wasiat dari almarhum. Karena apa, almarhum itu mempertimbangkannya namanya asli orang Bojongkulur, boro-boro buat beli pemakaman dan biaya pemakaman, untuk hidup sehari-hari juga repot. Gitu kan. Itu masyarakat (pendatang) belum pada ngerti,” katanya.

Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur  [Suara.com/Siswanto]
Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur [Suara.com/Siswanto]

Setelah pengurus yang pertama kecewa gara-gara muncul kasus “kecolongan” pemakaman pendatang dan dikatakan Gunan kemudian melepaskan kepengurusan, dibentuk lagi kepengurusan berikutnya.

Dalam perkembangannya, masyarakat pendatang dirasakan Gunan semakin mengerti peruntukan makam Blok Lingkung.

“Itu pun kadang-kadang ada juga gendalanya, maksudnya ada masyarakat yang masih belum ngerti juga, kecolongan juga, kadang-kadang nggak lapor dulu sebelum memakamkan. Kan anjuran ketua itu, setiap ketua RT bilamana ada warga yang meninggal harus lapor ke ketua, supaya nanti dicatat KK atau KTP-nya untuk memastikan asli orang Bojongkulur atau bukan.”

Lokasi pemakaman untuk warga pendatang disediakan di kawasan Villa III yang masih berada di Desa Bojongkulur.

Tanggung jawab 

Baca Juga: Kisah di Balik Sukaria Badut Jalanan

Tak sedikit keluarga yang tinggal di Desa Bojongkulur ingin memakamkan anggota keluarga mereka yang meninggal dunia di tanah tersirat Blok Lingkung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI