Suara.com - Tentu masih segar dalam ingatan kita, dengan Sunda Empire, kali ini muncul versi lainnya, Kekaisaran Sunda Nusantara. Apa itu Sunda Nusantara? Apa kontroversi Kekaisaran Sunda Nusantara?
Perlu diketahui, Kekaisaran Sunda Nusantara mulai diketahui publik setelah mobil 'sang jendral' ditilang oleh aparat. Rusdi Karepesina, seorang yang mengaku jenderal di kekaisaran tersebut ditilang oleh polisi lantaran mengenakan plat nomor tidak sesuai aturan.
Bagaimana Kronologinya?
Penilangan dilakukan di area Jalan Tol Cawang pada pukul 11.00 hari ini (6 Mei 2021). Polisi jajaran Patroli Jalan Raya terpaksa menilang kendaraan tersebut karena menggunakan plat nomor yang tidak sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Kekaisaran Sunda Fiktif Ciderai Nilai Luhur Orang Sunda
Jika awamnya plat nomor berwarna hitam dengan tulisan putih, dan dengan kode tertentu, plat nomor milik jendral Kekaisaran Sunda Nusantara justru berwarna biru dengan tulisan putih dan kode yang tidak dikenali. Plat nomor yang digunakan tersebut memiliki nomor polisi SN 45 RSD, dan kode ini tidak terdaftar pada kode daerah manapun.
Setelah melakukan penilangan, petugas kemudian memeriksa surat-surat dari pengemudi, yang ternyata adalah Rusdi Karepesina.
Kontroversi Kekaisaran Sunda Nusantara
Rusdi Karepesina, yang berusia 55 tahun ini mengaku bahwa ia memiliki jabatan jenderal di kekaisaran Sunda Nusantara. Ia menunjukkan bukti berupa beberapa berkas identitas yang mirip dengan Sunda Empire.
Alih-alih bersikap kooperatif, dilaporkan juga bahwa pengendara mobil ini justru bersikeras surat yang dimilikinya asli dan ia tidak layak ditilang. Sialnya berkas terkait kendaraan dan surat izin mengemudi, ternyata juga sah menurutnya di bawah hukum kerajaan fiktif tersebut.
Baca Juga: Istri Pimpinan Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok: Tidak Terima Tamu Ya
Padahal seharusnya, pemilik kendaraan bermotor harus memiliki surat atau dokumen yang sah, setidaknya berupa STNK asli, dan surat izin mengemudi yang masih aktif yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Sunda Nusantara Berbeda dengan Sunda Empire
Menurut Rusdi, Sunda Nusantara berbeda dengan Sunda Empire. Baginya, anggota Negara Kekaisaran Sunda Nusantara tidak pernah membuat heboh atau menggelar rapat seperti halnya anggota kerajaan fiktif Sunda Empire.
"Kalau kita (Negara Kekaisaran Sunda Nusantara) ke urusan Kekaisaran nggak terlalu. Kita ada kerjaan sana sini nyari duit untuk bini anak. Kita nggak heboh-heboh kaya Sunda Empire kita nggak kaya gitu. Nggak pernah ada rapat-rapat nggak pernah. Pada saat ada perintah pimpinan ayo ke sini. Cuman lewat surat menyurat saja," kata Rusdi Karepesina kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Rusdi Karepesina juga menyebut Negara Kekaisaran Sunda Nusantara dipimpin oleh seorang Kaisar bernama Alex Ahmad Hadi Ngala. Kaisar tersebut tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Klaim Sunda Nusantara Diakui Mahkamah Internasional
Rusdi Karepesina mengklaim Negara Kekaisaran Sunda Nusantara telah diakui Mahkamah Internasional. Bahkan menurutnya Negara Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki banyak anggota.
"Putusan Mahkamah Internasional Sunda Nusantara sudah menang, yang lebih jelasnya silakan tanya ke pimpinan saya," katanya.
Seperti itulah informasi seputar Kekaisaran Sunda Nusantara yang mirip dengan Sunda Empire. Hingga kekinian, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa kejiwaan Rusdi Karepesina.
Kontributor : I Made Rendika Ardian