MUI Kecam Aksi Penyerangan yang Dilakukan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 08 Mei 2021 | 22:24 WIB
MUI Kecam Aksi Penyerangan yang Dilakukan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel menyerang warga Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat (8/5/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerangan terhadap Warga Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa oleh aparat keamanan Israel pada Jumat (7/5/2021) menuai kecaman dari komunitas internasional, tak terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam pernyataan sikapnya, MUI menyerukan kepada seluruh negara untuk memberikan tekanan terhadap Israel agar dijatuhi sanksi internasional.

"Langkah empati dan konstruktif ini juga bisa dilakukan oleh negara negara Uni Eropa dan lain lain. Secara bersama-sama negara negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya seperti dilansir Antara pada Sabtu (8/5/2021).

Sebelumnya, Polisi Israel pada Jumat menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur.

Baca Juga: Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel yang dilengkapi senjata anti huru hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Sudarnoto mengatakan, peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh militer dan ekstremis kanan Yahudi terhadap warga Palestina saat melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsha adalah tindakan biadab.

Penyerangan ini membuktikan dengan kasat mata, jika otoritas Isreal tidak akan pernah menghentikan spirit imperialis dan kolonialismenya.

"MUI mengecam keras tindakan tindakan brutal ini. Sudah waktunya negara-negara besar seperti Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan tindakan biadab. Di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika berpeluang besar untuk menekan Israel. Ini kesempatan Amerika," kata dia.

Baca Juga: Israel Larang Seorang Aktivis untuk Masuk Masjid Al-Aqsa selama 6 Bulan

Dia juga mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah responsif dan melakukan konsolidasi secara efektif, menghentikan pertentangan dan membangun perdamaian sejati.

"Persatuan negara-negara anggota OKI sangat penting," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI