Suara.com - Sebuah ambulans yang membawa pemudik mencoba melewati gerbang tol Cikarang 1, Bekasi, Jawa Barat, tetapi berhasil digagalkan polisi.
"Modus operandi banyak yang digunakan termasuk tadi ada d Cikarang 1. Ada satu buah ambulans yang coba mengelabui," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (7/5/2021).
Polisi kemudian memeriksa ambulans tersebut dan menemukan ada tujuh orang penumpang di dalamnya.
Saat dimintai keterangan, penumpang berkilah menumpang ambulans karena alasan keluarga sakit.
Baca Juga: Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank untuk Halau Pemudik, Kapendam: Hoaks
"Memang menyampaikan ada yang sakit dan meninggal dunia yang mau dijenguk ke luar daerah, tapi pada saat ditanya persyaratannya termasuk swab antigen ini tidak bisa dia tunjukkan," ujarnya.
Yusri menyebut ini adalah salah satu modus operandi yang banyak digunakan pemudik nekat karena ada pengecualian untuk ambulans.
“Tujuh orang dalam ambulan itu dan sudah diputar balik kembali ke Jakarta,” kata Yusri.
Polda Metro Jaya akan terus melakukan penindakan terhadap pemudik yang nekat mudik saat kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan hingga berakhirnya peniadaan mudik pada 17 Mei 2021.
"Operasi ini berjalan sampai 17 Mei nantinya nanti, akan kami sampaikan secara update per 24 jam," pungkas Yusri.
Baca Juga: Kodam Jaya Klarifikasi Video Tank Halau Pemudik, Ini Kejadian Sebenarnya
Anggota Polda Metro Jaya mulai melakukan penyekatan jalan tol pada sejumlah titik seiring diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah mulai 6-17 Mei 2021. [Antara]