Twitter Tangguhkan Akun yang Membagikan Postingan Donald Trump

Jum'at, 07 Mei 2021 | 15:02 WIB
Twitter Tangguhkan Akun yang Membagikan Postingan Donald Trump
Ilustrasi Twitter. [Claudio Schwarz | @purzlbaum/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter menangguhkan akun yang membagikan postingan dari website mantan presiden AS Donald Trump dengan alasan melanggar aturan dan membantu mantan presiden untuk menghindari larangan dari jejaring sosial.

Menyadur Sky News Jumat (07/05), Twitter mengatakan larangan itu bersifat permanen, terlepas dari kemungkinan Trump mencalonkan diri atau tidak di masa depan.

Akun yang ditangguhkan oleh Twitter termasuk @DJTDesk, @DJTrumpDesk, @DeskofDJT dan @ DeskOfTrump1.

Sebelumnya pada hari Rabu, Facebook juga mengeluarkan larangan dan YouTube mengatakan akan memulihkan saluran mantan presiden ketika 'risiko kekerasan menurun'.

'Media sosial' Donald Trump sudah resmi diluncurkan pada hari Selasa dan tampilannya tak jauh berbeda dengan blog pada umumnya.

Media  sosial baru Donald Trump yang serupa blog. (donaldjtrump)
Media sosial baru Donald Trump yang serupa blog. (donaldjtrump)

Di web resminya www.donaldjtrump.com, ia menelurkan sebuah laman baru bernama “From the Desk of Donald J Trump”. Laman ini memiliki tampilan serupa blog, dengan fitur 'share' ke Facebook dan Twitter.

Namun tab di situs web baru ini tak memiliki kolom komentar, sehingga tamu yang datang tidak bisa membalas pesan.

Ada sebuah video yang dirilis oleh Donald Trump sebagai peresmian 'media sosial' barunya. Isinya masih terkait dengan klaimnya sebagai korban kecurangan pemilu AS.

Pengunjung juga diundang untuk "mendaftar untuk pemberitahuan", sehingga setiap postingan' Trump dapat dikirim langsung ke kotak masuk mereka. Uniknya, ada pilihan untuk "berbelanja" dan "berkontribusi" yang sangat menonjol.

Baca Juga: Akun Masih Diblokir, Donald Trump: Facebook, Twitter, dan Google Memalukan

Ketika halaman itu diresmikan pada hari Selasa, media sosial langsung heboh mengejeknya sebagai blogger baru. Tapi Jason Miller, penasihat senior Trump berusaha memberikan klarifikasi melalui Twitter .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI