Meninggal karena Covid-19, Pasutri Ogah Bawa Pulang Jenazah Bayinya di RS

Jum'at, 07 Mei 2021 | 12:03 WIB
Meninggal karena Covid-19, Pasutri Ogah Bawa Pulang Jenazah Bayinya di RS
Ilustrasi--Petugas saat melakukan evakuasi jenazah bayi. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan suami istri (pasutri) tega meninggalkan jasad bayinya di rumah sakit setelah dinyatakan tewas karena terpapar virus Corona (Covid-19). Usia bayi malang yang meninggal itu dilaporkan masih berusia dua bulan.

Peristiwa memilukan itu terjadi di India. Bayi itu dilaporkan mengalami masalah jantung dan sempat di rumah sakut karena positif Corona. Bayi itu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit Sri Maharaja Gulab Singh (SMGS) di Jammu-Kashmir, Minggu (2/5/2021).

Seperti dikutip Times Now via Batamnews.co.id, namun orang tua bayi itu menolak untuk mengambil jenazah anaknya. Pasutri itu kabur setelah mengetahui anak mereka meninggal. Semenjak saat itu, otoritas rumah sakit berusaha melacak para orang tua bayi ini.

"Kami memberi tahu orang tua tentang kematian bayi dan sesuai aturan Covid meminta mereka menjalani tes Covid. Namun, mereka berhasil melarikan diri dari rumah sakit tanpa mengambil bayi mereka," kata Dara Singh.

Baca Juga: Pasutri Muda Ngekos, Tetangga Langganan Dengar Teriakan Tiap Jam 7

Pihak rumah sakit masih menelusuri keberaradaan orang tua bayi malang tersebut di Kota Kathua. Diduga, orang tua bayi itu kabuar karena juga positif Covid-19. 

Otoritas setempat khawatir jika tidak dilacak sedini mungkin, mereka mungkin menyebarkan infeksi dengan cara berbaur dengan penduduk.

Sementara itu, jenazah bayi tersebut untuk sementara disimpan di kamar jenazah rumah sakit Government Medical College (GMC).

Jika orang tua tidak dapat dihubungi atau ditemukan, ritual pemakaman terakhir bayi akan dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Baca Juga: Meski Berbeda Agama, 6 Artis Ini Tetap Bisa Akur dengan Orang Tua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI