Sidak ke Bandara Ahmad Yani, Gubernur Ganjar Minta SOP Diperbaiki!

Jum'at, 07 Mei 2021 | 05:26 WIB
Sidak ke Bandara Ahmad Yani, Gubernur Ganjar Minta SOP Diperbaiki!
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Sidak ke Bandara Internasional Ahmad Yani. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini kan berarti dibiarkan. Ada SOP yang menurut saya keliru dan saya minta diperbaiki. Jangan sampai terulang lagi. Begitu ada penumpang yang positif, secara prosedur mesti auto cancel untuk proses berikutnya, ternyata ini tidak," kata Ganjar.

Proses yang terjadi, lanjut dia, masih manual, maka meski orang tersebut telah direkomendasikan oleh KKP untuk pulang, namun tidak diikuti dengan tindakan berikutnya.

"Sehingga dia dilepas, dan nekat melanjutkan perjalanan. Ternyata mungkin petugas berikutnya tidak teliti. Maka saya minta ini diperbaiki, petugas harus diberi penjelasan lebih detil agar ini tidak terulang," tegasnya.

Begitu ada calon penumpang yang positif, maka harus dihentikan. Sistem langsung dilaporkan dan tidak boleh terbang.

"Orangnya harus diurus, dikarantina. Bisa kerja sama dengan Pemkot atau Pemprov, kami sediakan tempat isolasi. Tapi tidak boleh lagi dilepas liar, pokoknya begitu ketahuan istilah saya langsung diikat, tidak boleh pergi," tegasnya lagi.

Pihak bandara dan KKP, lanjut Ganjar, harus segera melakukan evaluasi. Jangan sampai kejadian serupa terulang karena membahayakan.

"KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan checking kesehatan. Kalau negatif silahkan ke tahap selanjutnya, kalau positif pastikan tidak bisa kemana-mana," pungkasnya.

Sementara itu, GM Angkasa Pura 1, Hardi Ariyanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggelar rapat terkait kejadian itu.

"Kami hari ini rapat untuk mengevaluasi kejadian itu. Kami siap memperbaiki SOP agar kasus serupa tidak kembali terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Jika Pilpres Digelar Saat Ini, Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih

Saat ini, lanjut dia, adalah moment yang pas untuk melakukan evaluasi. Sebab, kondisi bandara masih sepi karena tidak ada penerbangan sampai tanggal 17 Mei 2021 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI