Suara.com - Sebuah bus angkutan karyawan sempat tertahan di pos penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2021 di Gerbang Tol Cikarang Barat. Para penumpangnya protes meminta diizinkan melintas lantaran mereka mauk ke tempat kerja bukan mudik.
Aksi protes para karyawan tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bus angkutan karyawan itu saat ini telah diperkenankan melintas.
Mereka sempat tertahan di pos penyekatan saat hendak keluar dari Gerbang Tol Cikarang Barat dari arah Cikampek.
Baca Juga: Operasi Ketupat Jaya 2021 Hari Pertama, Banyak Mobil Pribadi Diputarbalik
"Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta. Tapi solusinya sudah ada tadi pagi kita buka kembali mereka masuk lagi. Mereka kan yang mau bekerja," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).
Menurut Sambodo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Dia memastikan situasi dan kondisi di lokasi sudah kondusif.
"Pagi-pagi, mobil karyawan kan mobilitasnya antara jam 6 sampai 7 pagi. Sekarang sudah tidak ada masalah lagi," katanya.
Operasi Ketupat Jaya 2021
Operasi Ketupat Jaya 2021 mulai dilaksanakan pada Kamis (6/5/2021) dini hari tadi. Operasi larangan mudik itu berlangsung selama 12 hari sejak 6 hingga 17 Mei.
Baca Juga: Buruh Tumpah Ruah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Gegara Gerbang Tol Ditutup
Ada 17 titik check point dan 14 titik penyekatan yang telah didirikan Ditlantas Polda Metro Jaya di beberapa wilayah perbatasan Jabodetabek.
Pada hari pertama Operasi Ketupat Jaya 2021, sebanyak 725 kendaraan diberi sanksi putar balik lantaran tidak memenuhi syarat perjalanan keluar perbatasan.
Rinciannya, sebanyak 317 kendaraan diputarbalikkan di Gerbang Tol Cikarang Barat. Kemudian, 408 kendaraan diputarbalikkan di Gerbang Tol Cikupa.
"Ada dua travel dan satu truk yang diamankan," beber Sambodo.