Sehari Jelang Larangan Mudik, Pasar Tanah Abang Masih Ramai Pengunjung

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 05 Mei 2021 | 21:10 WIB
Sehari Jelang Larangan Mudik, Pasar Tanah Abang Masih Ramai Pengunjung
Kepadatan masih terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/52021). (Antara/Ricky Prayoga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar Tanah Abang sehari menjelang pelarangan mudik tanggal 6 Mei masih terlihat ramai bahkan sampai ke trotoar masih dipenuhi pedagang kaki lima, Rabu (5/5/2021).

Dari pantauan di Jalan Jatibaru Raya, bawah skybridge, terlihat petugas Satpol PP sibuk meminta pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar untuk menutup lapak. Dan ada juga yang diminta menggeser barang jualannya agar tidak mengganggu pejalan kaki.

Sementara di Blok B Pasar Tanah Abang, terlihat juga keramaian masih terjadi terutama sekitar pukul 11.00 WIB-12.00 WIB, meski masih belum sepadat keramaian hari Sabtu dan Minggu.

Terkait dengan penertiban di trotoar Pasar Tanah Abang, Kepala Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Budi Salamun menyatakan bahwa trotoar adalah hak pejalan kaki. Sehingga pedagang juga harus mengetahui batas trotoar untuk tunanetra agar tidak ditempati untuk barang jualan.

Baca Juga: Hindari Razia, PKL Tanah Abang Gelar Dagangan Setelah Satpol PP Pulang

"Jika melebihi atau mengambil badan jalan, terpaksa kami ambil tindakan," kata Budi di lokasi seperti dilaporkan Antara.

Meski demikian, setelah petugas pergi usai melakukan penindakan, para pedagang itu pun menggelar lagi barang dagangannya. Budi sendiri mengaku, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak berjualan di bahu jalan atau trotoar.

Untuk jumlah personel yang dikerahkan 600 orang personel gabungan TNI, Polri. Jika ditotal 1000 orang yang terdiri TNI, Polri.

"Untuk personel pol pp sektiar 600 total keseluruhan ya hampir seribu orang," tuturnya.

Sebelumnya, waktu tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami perubahan saat pelaksanaan pengendalian pengawasan protokol kesehatan. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan waktu penutupan pasar dibagi menjadi dua kali yakni pukul 16.00 dan 17.00 WIB.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Penumpang Kapal Ferry di Konawe Selatan Membludak

"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup pukul 16.00 WIB dan yang berada di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).

Kata dia, hal tersebut guna mencegah terjadinya penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan. Selain itu, Arief mengimbau agar pengunjung tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI