Sebuah Jalan Layang Kereta di Meksiko Ambruk, 23 Orang Tewas

Rabu, 05 Mei 2021 | 14:19 WIB
Sebuah Jalan Layang Kereta di Meksiko Ambruk, 23 Orang Tewas
Kecelakaan kereta bawah tanah setelah jalan layang ambruk.[ANTARA FOTO/REUTERS / Luis Cortes/aww.]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak ada yang tahu apa-apa," katanya.

Runtuhnya jalan layang tersebut terjadi di jalur kereta bawah tanah Mexico City terbaru, Jalur 12, yang membentang jauh ke sisi selatan kota.

Kecelakaan tersebut dapat menjadi pukulan besar bagi Menteri Hubungan Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard, yang merupakan walikota Mexico City dari tahun 2006 hingga 2012 ketika Jalur 12 dibangun.

Pertanyaan tentang kualitas konstruksi muncul setelah dia meninggalkan jabatan sebagai walikota.

"Apa yang terjadi hari ini di Metro adalah tragedi yang mengerikan. Tentu saja penyebabnya harus diselidiki dan mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi," tulis Ebrard di akun Twitternya.

"Saya ulangi bahwa saya sepenuhnya berada pada disposisi otoritas untuk berkontribusi dengan cara apa pun yang diperlukan." tegasnya.

Metro Mexico City, salah satu kota terbesar dan tersibuk di dunia. Kota tersebut mengalami setidaknya dua kecelakaan serius sejak diresmikan setengah abad lalu.

Pada Maret tahun lalu, tabrakan antara dua kereta di stasiun Tacubaya menewaskan satu penumpang dan melukai 41 orang. Pada 2015, sebuah kereta yang tidak berhenti tepat waktu menabrak stasiun Oseania lainnya, melukai 12 orang.

Baca Juga: Polisi Dikecam karena Tak Manusiawi, Pulangkan Korban Tewas Pakai Plastik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI