Suara.com - Kerumunan pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada akhir pekan lalu menjadi sorotan. Namun membludaknya pembeli pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu diperkirakan bakal terjadi lagi pada akhir pekan.
Seorang pedagang pakaian Yohanes (37) memperkirakan, pada akhir pekan besok pasar akan ramai lagi. Sebab hal ini sudah menjadi jadwal rutin tiap lebaran pengunjung akan membludak.
"Paling Sabtu-Minggu besok ramai lagi nih," ujar Yohanes di kiosnya, Selasa (4/5/2021).
Namun, dia tidak tahu nantinya akan membludak lagi seperti akhir pekan lalu atau tidak. Apalagi, sudah ada aturan pengurangan kapasitas hingga 50 persen.
Baca Juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Ketua DPRD Pertanyakan Kerja Satgas
"Itu juga petugas dah ramai juga jagain kan. Habis kemarin viral mah gak tahu dah tuh serame kemarin apa nggak," tuturnya.
Kendati demikian, pria yang menjual jaket dan kaos ini sudah menambah stok untuk berjualan menjelang lebaran. Ia berharap meski di tengah pandemi dan ada aturan pembatasan, dagangannya bisa tetap laris.
"Penginnya sih tetap habis ya. Orang walau lagi corona gini tetap aja belanja mah jalan terus ya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan pengunjung hingga mencapai 100 ribu orang. Untuk mengantisipasi kerumunan massa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan sistem buka tutup pasar, jika sudah penuh 50 persen pengunjung tidak boleh masuk gedung.
Penutupan pasar juga akan dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB sehingga alur pengungjung keluar tidak bersamaan.
Baca Juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang Kelalaian, PDIP Minta Pasar Jaya Dievaluasi
"Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan," kata Anies Minggu kemarin.