Suara.com - Petinggi Partai Keadilan Sejahteta (PKS) dan Partai Gerindra bertemu hari ini di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, kedua partai membahas sejumlah hal tentang masalah kebangsaan hingga bernostalgia tentang sesuatu yang telah berlalu.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan nostalgia itu tentang perjuangan antara partainya dengan PKS dalam sejumlah gelaran politik. Misalnya, Pilkada DKI Jakarta, Pilkada Jawa Barat, hingga Pilpres 2019 lalu.
"Tadi kami saling diskusi, bertukar pikiran masalah-masalah kebangsaan, dan ada juga nostalgia kami pernah berjuang bersama dalam beberapa kali Pilkada DKI, Jawa Barat Pilpres dan sebagainya," kata Prabowo, Selasa (4/5/2021) malam.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan jika partai besutan Ahmad Syaikhu turut menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika.
Prabowo melanjutkan, PKS juga siap mengedepankan keharmonisan dalam membangun NKRI.
"Jadi PKS menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika terhadap kebangsaan dan akan mengutamakan kerukunan keharmonisan dalam membangun negara, saya kira intinya itu," kata eks Danjen Kopassus tersebut.
Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menyatakan jika perbedaan sikap politik antara Partai Gerindra dan PKS bukanlah menjadi persoalan.
Saat ini, Gerindra berada dalam lingkarangan pemerintah dan PKS masih tetap gigih menjadi oposan.
"Kami memang ada sedikit nuansa-nuansa titik tertentu berbeda, perbedaan itu baik. Mereka (PKS) sekarang di luar koalisi pemerintah, kami (Gerindra) dalam koalisi pemerintah," kata dia.
"Tapi kami tetap bersahabat, kami saling menghormati, kami saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan, saya kira itu dari saya," Prabowo menambahkan.
Baca Juga: Lanjutan Safari Politik, Sore ini PKS Temui Prabowo di DPP Gerindra
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad syaikhu menyebut jika kedatangannya ke markas Gerindra adalah ajang perkenalan pengurus. Tak hanya itu, PKS juga memperkenalkan lambang baru hingga hymne baru.