Pelecehan Seksual Saat Dihipnosis, Korban Tahu Tapi Tak Bisa Berontak

Siswanto Suara.Com
Selasa, 04 Mei 2021 | 18:41 WIB
Pelecehan Seksual Saat Dihipnosis, Korban Tahu Tapi Tak Bisa Berontak
Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maulana Iskak (28) melakukan pelecehan seksual terhadap Bunga (33, bukan nama sebenarnya) setelah membohongi korban dengan mengatakan akan dijadikan model untuk konten Youtube. Bunga dalam keadaan dihipnosis ketika Iskak melakukan pelecehan seksual berlangsung di rumahnya, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. 

Iskak seorang tukang service AC dan dia memiliki kemampuan menghipnosis orang. Bunga dikenalkan ke Iskak oleh temannya, Amir. 

Setelah Bunga setuju dijadikan model konten Youtube, dia diajak ke rumah Iskak dan di sana dia tak sadar telah dihipnosis.

Untuk melakukan perbuatan tak senonoh, Iskak meminta Arif pergi dengan cara menyuruhnya membelikan teh hangat. Arif tak curiga karena mengira teh tersebut untuk membuat Bunga sadar.

Baca Juga: AMR Mendesak Polisi Tahan Dosen Unej Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

“Pada saat saksi pergi pelaku aksinya. Mulai dari membuka celana dan melakukan aksi tak senonoh ke korban. Namun pada saat itu korban datang bulan,” kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi dalam laporan Beritajatim.

Tahu Bunga sedang menstruasi, Iskak tak jadi menyetubuhinya.

Arif yang kemudian datang dengan membawa teh, disuruh Iskak membeli es kelapa.

“Saat saksi keluar lagi, pelaku mencabuli korban,” kata Iwan.

Singkat cerita, perbuatan Iskak terungkap setelah korban sadar.

Baca Juga: Berakhir Damai, Pelaku Pelecehan Seksual yang Kehabisan Bensin Tak Ditahan

“Jadi meskipun sedang dihipnosis korban ini sebenarnya sadar dan tahu kalau ia habis dicabuli oleh tersangka,” kata Iwan.

Bunga dan Arif kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ngadiluwih.

“Tak butuh waktu lama, setelah mendapat laporan dan melakukan proses pemeriksaan. Saya perintahkan anggota untuk amankan pelaku,” kata Iwan.

Kepada petugas, Iskak mengakui semua perbuatannya dan sekarang dia sedang diproses secara hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI