Suara.com - Bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-20 atau 10 hari menuju hari raya Idul Fitri. Umat Islam disunahkan untuk itikaf pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan. Berikut ini doa, tata cara dan keutamaan itikaf.
Itikaf adalah aktivitas berdiam diri di dalam masjid yang bisa dilakukan kapan saja. Namun, itikaf pada pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan memiliki banyak keutamaan.
Melalui hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:
"Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih."
Nah, simak berikut ini doa, tata cara dan keutamaan i’tikaf pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhana yang perlu kamu tahu.
- Membaca Niat
- Adapun bacaan niat i’tikaf seperti berikut ini.
Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala.
Artinya: “ Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”
- Berdiam diri di masjid setidaknya selama tumaninah shalat
- Dilakukan di masjid
- Orang yang beriktikaf
Syarat Itikaf
Baca Juga: Agar Kuat Itikaf di Masjid, Jangan Lupa Lakukan Peregangan Ya
- Beragama Islam
- Berakal sehat
- Bebas dari hadas besar
Doa I’tikaf