Kesaksian Anak Buah John Kei, Ikut Bacok Erwin Anak Buah Nus Kei

Selasa, 04 Mei 2021 | 17:13 WIB
Kesaksian Anak Buah John Kei, Ikut Bacok Erwin Anak Buah Nus Kei
Hendra Yanto, salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan terhadap Erwin, dihadirkan sebagai saksi untuk John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (4/5/2021). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hendra Yanto, salah satu anak buah John Kei, menceritakan kronologis pembacokan yang berakhir dengan meninggalnya Yustus Corwing Rahakbau alias Erwin.

Dia menjadi salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan tersebut. Pada persidangan, dia dihadirkan sebagai saksi untuk John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) pada Selasa (4/5/2021). 

Berdasarkan kesaksian Hendra, awalnya dia diminta ayahnya untuk menagih hutang ke Nus Kei yang tinggal di Green Lake City, Tangerang, Banten. 

Dia pun berangkat bersama lima anak buah John Kei dan rombongan lainnya. Namun, mobil yang ditumpangi Hendra terpisah dan tersesat sampai ke Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat.  Saat itu, mereka sempat berhenti beberapa saat untuk merokok dan bertanya tentang jalan. 

Baca Juga: Sidang Lanjutan John Kei, JPU Tunjukan Golok untuk Habisi Korban

"Saat itu saya memilih di dalam mobil bersama Teco. Sementara keempat orang lainnya keluar mobil," ujarnya bersaksi. 

Dari luar mobil, Hendra mendengar seseorang berteriak dalam bahasa Maluku, Pale-Pale yang artinya tahan-tahan.  Hendra pun keluar dari mobil. Pada saat itu, dia melihat rekannya sudah membacok seorang pria. 

Ketika itu, dia tidak mengenal pria tersebut, hingga belakangan diketahui, jika korban adalah Yustus Corwing Rahakbau alias Erwin.

Pada saat itu, Hendra mengaku ikut membacok korban, setelah diminta salah satu rekannya bernama Mario. Dia membacok korban sebanyak satu kali dengan sebilah golok. 

"Kata Mario potong (bacok), lalu saya potong itu punggungnya," ujarnya. 

Baca Juga: Hari Ini PN Jakbar Kembali Gelar Sidang John Kei Cs

Usai aksinya itu,  Hendra langsung masuk ke mobil yang disusul rekannya yang lain. Berada dalam mobil Yeremias rekannya marah, karena mereka ikut membacok Erwin. 

"Sampai di mobil Yeremias marah-marah, kenapa tadi sudah teriak pele-pele tapi tidak tahan beliau. Karena itu, almarhum Yustus Corwing Rahakbau alias Erwin masih saudara sama kita satu kampung," ujarnya. 

Akhirnya diketahui teriakan  pele-pele yang diucapkan Yeremias ternyata meminta rekan-rekannya untuk menahan Mario agar tidak membacok Erwin. 

Karena dalam keadaan panik, mereka pun segera bergegas pergi meninggalkan lokasi. Namun, mobil yang mereka kendarai, secara tidak sadar kata Hendra, melindas korban yang sudah dalam keadaan sekarat. 

Mereka pun akhirnya meninggalkan lokasi dan sempat berputar-putar, dan  kembali ke Arcici, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sana mereka bertemu  Daniel Farfar. Mereka pun  dimarahi Daniel karena peristiwa itu. 

Lebih lanjut dalam persidangan, Hendra menolak tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dia membantah pembunuhan itu dilakukan secara terencana. 

Diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi  pada 21 Juni 2020. Yustus Corwing Rahakbau (46), anak buah Nus Kei diberitakan tewas usai diserang anak buah John Kei di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat, setelah mendapat luka bacok dan dilindas mobil. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI