Diduga Motif Homofobia, Seorang Paramedis di Latvia Dibakar Hidup-hidup

Selasa, 04 Mei 2021 | 16:01 WIB
Diduga Motif Homofobia, Seorang Paramedis di Latvia Dibakar Hidup-hidup
Seorang paramedis gay dibakar hidup-hidup diduga karena motif homofobia.[Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang paramedis penyuka sesama jenis tewas dibakar hidup-hidup oleh seorang pria, diduga ia menyerang karena motif homofobia.

Menyadur The Sun, Selasa (4/5/2021) Normunds Kindzulis tewas akibat tubuhnya mengalami luka bakar hingga 85 persen.

Pria 29 tahun tersebut diduga mengalami serangan pembakaran secara sadis di kediamannya sendiri yang terletak di Tukums, Latvia.

Insiden penyerangan tersebut diduga terjadi pada 23 April dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh saksi mata yang menemukannya.

Kemudian pada Rabu, European Pride Organisers Association mengkonfirmasi bahwa perawatan yang juga diketahui sebagai gay tersebut meninggal.

"Normunds Kindzulis, korban serangan pembakaran homofobik di Latvia minggu lalu, meninggal karena luka-lukanya. Kami turut berduka cita untuk pasangan dan keluarganya, dan untuk semua komunitas kami di Latvia." tulis EPOA di akun Twitter

Perdana Menteri Krišjnis Kariš mengecamnya insiden tersebut dan menyebutnya "kejahatan keji" yang harus "diselidiki secara menyeluruh".

Menurut laporan Pink News, pria lain juga terluka akibat serangan pembakaran tersebut dan sudah dilarikan di klinik Normunds.

Polisi setempat pada awalnya dilaporkan menolak untuk membuka penyelidikan, namun akhirnya keputusan tersebut dibatalkan.

Baca Juga: Perawat RS UMMI Sebut Rizieq Kerap Copot Infus Padahal Dalam Kondisi Lemah

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan jika pria tersebut bunuh diri, namun para aktivis mendesak polisi untuk memperlakukan insiden itu sebagai kejahatan rasial homofobia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI