Suara.com - Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Ketupat Jaya 2021. Operasi tersebut berlangsung selama 12 hari sejak 6 hingga 17 Mei.
Kepala Biro Operasi (Kro Ops) Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto menyebut jumlah personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 4.276. Mereka meliputi Polri, TNI dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Dilaksanakan 12 hari terhitung 6 sampai 17 Mei 2021 yang mana kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276 baik itu dari Polri, back up TNI, maupun dari Pemda. Terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pemadam Kebakaran," kata Marsudianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Di sisi lain, Marsudianto menyebut Polda Metro Jaya juga melakukan penyekatan larangan mudik. Total ada 14 titik pos penyekatan yang telah didirikan.
Baca Juga: Kerumunan Meledak Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas di Tanah Abang Dialihkan
Selanjutnya, mendirikan 17 pos check point. Titik-titik tersebut tersebar di beberapa wilayah perbatasan.
"Selain itu juga disiapkan 77 pos pengamanan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi rekreasi, dan di mal-mal, pasar-pasar, pusat perekonomian. Itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah resmi melarang mudik lebaran Idul Fitri 2021. Larangan tersebut berlaku sejak 6 hingga 17 Mei.
Sebelum melaksanakan Operasi Ketupat Jaya 2021, Polda Metro Jaya telah lebih dahulu menggelar Operasi Keselamatan Jaya sejak 12 April.
Baca Juga: Kasus Penipuan SK Kampus Painan, Oknum Pegawai Dikti Dilaporkan ke Polisi