Sandiaga: Orang Indonesia Habiskan USD 11 Miliar Belanja di Luar Negeri

Selasa, 04 Mei 2021 | 03:35 WIB
Sandiaga: Orang Indonesia Habiskan USD 11 Miliar Belanja di Luar Negeri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno memberi keterangan kepada pelaku usaha dan pengrajin di Sanggar Peni dalam kunjungan desa wisata di Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul, Senin (26/4/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut orang Indonesia kerap menghabiskan USD 11 miliar hanya untuk berbelanja setiap tahunnya. Karena itu, Sandiaga tengah mendorong masyarakat Indonesia untuk menghabiskan uangnya di tanah air.

Sandiaga mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19, pihaknya terus menggenjot pariwisata serta ekonomi kreatif dalam negeri. Bukan hanya untuk membangkitkan pariwisata yang terdampak Covid-19, ia juga menyinggung soal kebiasaan orang Indonesia yang gemar berbelanja di luar negeri ketimbang membeli produk lokal.

"Tiap tahun kan orang Indonesia biasanya kan USD 11 miliar lebih yang mereka belanjakan di luar negeri," kata Sandiaga saat ditemui Suara.com, Senin (3/5/2021).

Sandiaga mengungkapkan kalau tempat wisata di Indonesia tidak kalah kaya dan komplit dari mancanegara. Mulai dari daratan, gunung hingga lautan pun bisa menjadi destinasi pilihan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tahan Rindu Keluarga Demi Sektor Pariwisata, Sandiaga: Prihatin

Meski membuka tempat wisata dan menggerakkan ekonomi kreatif, Sandiaga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes).

Ia meyakini kepatuhan setiap masyarakat itu bukan hanya dilakukan oleh penderita Covid-19 saja, namun bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi pariwisata sekarang bergerak jadi pariwisata yang lebih alam terbuka lebih enggak berbondong-bondong, desa wisata sekarang menjadi pilihan yang sangat menarik bagi kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI