Anies Cari Beras ke Jatim Dikritik, Gerindra: PSI Tak Mengerti Belajar Dulu

Senin, 03 Mei 2021 | 20:30 WIB
Anies Cari Beras ke Jatim Dikritik, Gerindra: PSI Tak Mengerti Belajar Dulu
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau gudang beras di Kabupaten Ngawi usai penandatanganan MoU bersama antara Pemkab Ngawi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dalam rangka pemenuhan kebutuhan stok beras DKI Jakarta, Minggu (25/4/2021).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PSI DPRD Jakarta mengkritik Gubernur Anies Baswedan yang sampai ke daerah lain seperti Jawa Timur untuk memenuhi pasokan pangan di ibu kota. Bahkan, Anies juga dinilai memiliki agenda politis dalam kunjungannya beberapa waktu lalu itu.

Menanggapi hal ini, Penasihat fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meradang. Ia meminta PSI agar belajar lebih dulu sebelum mengeluarkan pernyataan.

"Saya kira PSI itu nggak ngerti, Jakarta nggak perlu sawah, belajar dulu lah PSI itu. Ini saya agak keras ngomong karena apa, karena menurut saya salah ngomong dia," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Menurut Taufik, Jakarta memang pada dasarnya sudah bekerja sama sejak lama dengan daerah penghasil pangan. Di ibu kota sendiri memang sudah ada sawah di beberapa lokasi.

Baca Juga: Gagal Antisipasi Kerumunan di Tanah Abang, PDIP: Anies Tidak Fokus Urus DKI

"Memang Jakarta punya sawah? Ada tuh di marunda, dan cakung paling nggak. Saya kira apa yang dilakukan kerja sama dengan daerah-daerah penghasil pangan itu semua akhirnya dilakukan Jakarta," jelasnya.

Karena itu, Wakil Ketua DPRD DKI ini menilai PSI terlalu berlebihan mengritisi Anies apalagi tak memiliki dasar yang kuat.

Ia pun meminta PSI juga harus adil mengakui jika ada kebijakan atau hal yang perlu diapresiasi dari kerja Anies.

"Menurut saya sederhana, ketika ada orang menilai baik itu akan diakui, ketika tidak berbuat baik tidak diakui. Lalu dia apa? Kan banyak dia dapat penghargaan itu harus diapresiasi juga," pungkasnya.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membludak, Epidemiolog: Kesadaran Mesti Dibangun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI