Suara.com - Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari menjelang Lebaran telah meruntuhkan hasil jerih payah pemerintah mengendalikan pandemi, kata juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
"Saya sangat menyayangkan kondisi ini. Saya sangat paham dan menghargai tradisi berbelanja menjelang Hari Raya, ini pun sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional, namun melakukannya secara bersamaan ini sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan COVID-19," katanya melalui pesan singkat.
Wiku mengatakan situasi itu berpeluang menimbulkan klaster baru penyebaran SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di wilayah setempat.
Pemerintah Jakarta sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Daerah, kata Wiku, sudah melakukan kunjungan langsung ke lapangan.
Baca Juga: Pemprov DKI Gratiskan Transjakarta dari Tanah Abang Mulai Pukul 15.00 WIB
"Akhirnya menambah personel TNI/Polri untuk mengawasi kedatangan pengunjung," katanya.
Kebijakan itu diharapkan efektif mengantisipasi kerumunan serupa, bahkan dalam jumlah yang lebih besar, mengingat situasi yang semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengemukakan bahwa vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang telah menyelesaikan pemberian dosis kedua.
Pedagang yang sudah divaksinasi DOSIS lengkap mencapai lebih dari 30 ribu. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dari perkiraan awal.
“Di Pasar Tanah Abang yang saat ini sudah selesai vaksinasi kedua, telah mampu memberikan efek psikologis seperti adanya keramaian yang memang tetap saya minta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan," katanya dalam acara Dialog Dialog Publik yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (21/4).
Baca Juga: Sore Ini, Stasiun Tanah Abang Masih Dipadati Warga Pemburu Baju Lebaran
Sejak saat itu, kata Arief, indikator peningkatan transaksi mulai terlibat di bulan Ramadhan 1442 hijriah.
Selain di Pasar Tanah Abang, vaksinasi kepada pedagang juga sudah dilaksanakan di pasar besar lainnya di DKI Jakarta, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kebayoran Lama.