Sore Ini, Stasiun Tanah Abang Masih Dipadati Warga Pemburu Baju Lebaran

Senin, 03 Mei 2021 | 14:55 WIB
Sore Ini, Stasiun Tanah Abang Masih Dipadati Warga Pemburu Baju Lebaran
Penampakan penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang  penutupan  Stasiun Kereta Tanah Abang, Jakarta Pusat pada pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB, penumpukan penumpang mulai terjadi, Senin (3/5/2021). 

Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar pukul 14.00 WIB, sejam menjelang penutupan, sudah mulai terjadi penumpukan penumpang. Penumpukkan didominasi para pengunjung Pasar Tanah Abang yang baru saja berbelanja untuk kebutuhan Idul Fitri. 

Penumpukan penumpang lebih banyak terjadi di peron 5 dan 6, yakni pemberhentian kereta menuju stasiun akhir Rangkas Bitung dan Serpong. Sementara itu di peron 3 dan 4, menuju stasiun Depok dan Bogor juga terjadi penumpukan namun tidak terlalu padat.

Penumpukan penumpang ini tidak  berlangsung lama, hanya beberapa saat, karena ketika kereta tiba, kondisi peron tampak sepi. Namun, jika dibanding kepadatan penumpang pada kemarin (3/5/2021), penumpukan hari ini tergolong sepi dan terkendali.  Para penumpang tidak harus berdesakan memasuki atau keluar dari gerbong kereta. 

Baca Juga: Keluhkan Sidak Anies, Pedagang Tanah Abang: Lagi Rame Tiba-tiba Sepi

Penampakan penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)

Begitu juga saat menaiki tangga eskalator dan tangga biasa, penumpang juga tidak perlu berdesakan. 

Di samping itu,  sejumlah aparat keamanan dari  TNI dan petugas KRL tampak berjaga, memastikan para penumpang menaati protokol kesehatan.

Tak lupa Lewat pengeras suara, petugas berulang-ulang kali mengingatkan penumpang, tentang pembatasan kreta di Stasiun Tanah Abang dan meminta mereka bergeser ke arah ruang lebih luas. 

Sebelumnya, Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan pengunjung hingga mencapai 100 ribu orang.  Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan sistem buka tutup pasar, jika sudah penuh 50 persen pengunjung tidak boleh masuk gedung.  

Penutupan pasar juga akan dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB sehingga alur pengungjung keluar tidak bersamaan.  

Baca Juga: Sebut Aturan Anies Absurd, Pedagang Tanah Abang: Memutus Penghasilan Kami

"Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan," kata Anies Minggu (2/5/2021) kemarin. 

Anies juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar KRL tidak mengangkut penumpang dari pada pukul 15.00 - 17.00 WIB mulai besok, untuk menghindari penumpukan di Stasiun Tanah Abang.  

Sebagai solusinya, Pemprov DKI akan menyediakan shuttle bus untuk mengangkut penumpang ke stasiun lain. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI