Mumpung Belum Dilarang, Ini Kata Calon Pemudik di Terminal Pulo Gebang

Senin, 03 Mei 2021 | 12:46 WIB
Mumpung Belum Dilarang, Ini Kata Calon Pemudik di Terminal Pulo Gebang
Pemudik mendatangi Terminal Pulo Gebang pada Senin (3/5/2021). [Suara.com/Yosea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka dua terminal untuk perjalanan Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP), salah satunya adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Kebijakan ini dilakukan di tengah larangan mudik 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.

Pantauan Suara.com di depan loket penjualan tiket bus AKAP, terlihat sejumlah antrean para calon penumpang. Kebanyakan dari mereka membawa tas ransel hingga kardus yang sudah dikemas sedemikian rupa.

Calon penumpang yang antre di sini pun beragam. Ada yang seorang diri, ada pula yang secara rombongan bersama keluarganya.

Pada area ruang tunggu penumpang, pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang turut menerapkan sejumlah protokol kesehatan guna mengurai penularan Covid-19. Pada bangku ruang tunggu dibuat jarak dengan agar para penumpang tidak saling berdekatan.

Baca Juga: Curhatan Pilu Sopir Usai Larangan Mudik: Anak dan Istri Kami Kelaparan

Alfreds Yohanes (35), salah satu calon penumpang sudah berada di Terminal Terpadu Pulo Gebang sejak pukul 11.30 WIB tadi. Bersama istri dan satu orang anaknya, dia hendak bertolak ke kawasan Kulon Progo, Yogyakarta.

Sebelum larangan mudik lebaran berlaku, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk melancong ke kampung halaman. Alasannya sepele, melepas rindu dengan sanak keluarga.

"Ya mumpung masih belum dilarang. Kan larangan baru tanggal 6 Mei. Kalau saya sendiri memilih hari ini karena mau mudik saja, karena tahun lalu saya tidak mudik," ungkap Alfreds saat dijumpai di lokasi, Senin (3/5/2021).

Terkait pandemi Covid-19 yang hingga detik ini tak kunjung mereda di tanah air, Alfreds dan keluarga sebenarnya juga khawatir. Untuk itu, dia telah menyiapakan hasil pemeriksaan swab dan akan kembali mengecek kesehatan setibanya di kampung halaman.

"Mumpung masih bisa kalau sekarang. Yang penting protokol kesehatan si jaga saja selama perjalanan dan sampai di sana juga cek lagi biar aman," sambung dia.

Baca Juga: Wamenag: Orang yang Tak Mudik Lebaran Sama dengan Berjihad

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sebelumnya pihaknya hanya membuka terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Namun kali ini Terminal Kalideres, Jakarta Barat juga boleh beroperasi untuk layanan AKAP.

"Iya yang dibuka hanya Terminal Pulo Gebang dan Kalideres," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).

Lalu untuk terminal lainnya yang biasanya melayani AKAP seperti di terminal Kampung Rambutan dan Tanjunh Priok akan ditiadakan selama masa larangan mudik. Kebijakan penambahan terminal untuk beroperasi ini disebutnya berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

"Pergerakan untuk ke wilayah barat itu juga perlu difasilitasi, sehingga letak terminal yang ideal ada di Kalideres. Kemudian, di sisi timur Jakarta ada dj Pulo Gebang," jelasnya.

Kendati demikian, Syafrin meminta agar masyarakat yang ingin bepergian ke luar kota menggunakan bus harus menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Jika tak memilkinya, maka otomatis tak biasa keluar dari Jabodetabek.

"Begitu yang bersangkutan akan berangkat naik bus, salah satu yang diminta adalah surat dari kelurahan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI