Suara.com - Pada Minggu (2/5/2021) kemarin Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu sekitar 100 ribu pengunjung jelang perayaan Idul Fitri. Kekinian pada Senin (3/5/2021) situasi tetap ramai, namun tidak seperti pemandangan kemarin.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Blok B Pasar Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB, aktivitas jual beli kembali berjalan seperti biasa. Penerapan protokol kesehatan diperlakukan. Sebelum masuk, suhu badan para pengunjung satu persatu dicek.
Kemudian, sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP DKI Jakarta, kepolisian dan TNI terlihat berjaga, memastikan para pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Terlihat aparat keamanan menegur para pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan.
Kendati demikian, pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi. Kerumunan pengunjung tanpa adanya jarak di sejumlah kios terlihat jelas. Tampak dari mereka berdesakan memilih barang belanjaan.
Baca Juga: Sempat Penuh Sesak, Begini Kondisi Stasiun Tanah Abang saat Ini
Ada dari mereka yang tidak menggunakan masker atau memakai masker dengan tidak benar seperti menggunakannya di dagu dan hanya menutup mulut saja.
Kemarin, Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan pengunjung hingga mencapai 100 ribu orang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan sistem buka tutup pasar, jika sudah penuh 50 persen pengunjung tidak boleh masuk gedung.
Penutupan pasar juga akan dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB sehingga alur pengungjung keluar tidak bersamaan.
"Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan," kata Anies kemarin.
Baca Juga: Sanksi Tegas Bagi Pengunjung Langgar Prokes di Pasar Tanah Abang
Anies juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar KRL tidak mengangkut penumpang dari pada pukul 15.00 - 17.00 WIB mulai besok, untuk menghindari penumpukan di Stasiun Tanah Abang.
Sebagai solusinya, Pemprov DKI akan menyediakan shuttle bus untuk mengangkut penumpang ke stasiun lain.
"Pemprov menyediakan bus transjakarta yang beroprasi dari Jalan Jati Baru menuju stasuiun lain. Bagi para pedagang atau penumpang yang perlu kendaraan umum bisa difasilitasi kendaraan lain," tutup Anies.