Suara.com - PT KAI (Persero) memutuskan tidak menambah perjalanan kereta api (KA) jarak jauh dengan keberangkatan dari Jakarta, baik Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir. Ini menyusul larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pada 6-17 Mei 2021.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan hingga kini tiket perjalanan untuk 6 - 17 Mei 2021 belum dijual atau belum dapat dilakukan pemesanan.
Hal itu ini merupakan bentuk dukungan PT KAI terhadap langkah pemerintah dalam penanganan COVID-19 melalui larangan mudik.
"Sejak pekan lalu hingga kini jumlah perjalanan pada masa pandemi tidak mengalami penambahan," kata Eva di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).
Eva menjelaskan operasional kereta jarak jauh dari wilayah Daop 1 Jakarta untuk akhir pekan ini berkisar antara 17-20 perjalanan per stasiun, baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.
"Jumlah tersebut rata-rata sama dengan pekan sebelumnya," katanya.
Ia juga mengatakan, ketentuan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan volume penumpang dengan kuota maksimal 70 persen tetap diberlakukan untuk seluruh rangkaian yang berangkat.
KAI Mencatat terdapat 19 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk (TD) sekitar 9.400 pada Sabtu (1/5) dari Stasiun Pasar Senen. Dari jumlah tersebut, sekitar 6.000 kursi di antaranya telah dipesan.
Sementara itu, dari Stasiun Gambir terdapat 16 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 5.100 dan sekitar 2.300 di antaranya telah dipesan.
Baca Juga: Enam Stasiun di Divre III Palembang Layani Pemeriksaan GeNose C19
Total ketersediaan tempat duduk di Stasiun Gambir dan Pasar Senen merupakan jumlah yang telah dibatasi dengan kuota maksimal 70 persen.