Suara.com - Sosok ibu Wati tinggal di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan setelah menuduh tetangga sendiri pelaku babi ngepet. Untuk lebih tahu tentang beritanya, simak beberapa fakta ibu Wati berikut ini.
Masih ingat cerita babi ngepet yang viral? cerita itu ternyata hanya hoax. Belum ada penjelasan terperinci mengenai
motif si penyebar mengarang cerita tetangga memiliki pesugihan babi ngepet seperti itu.
Penyebar cerita itu diketahui biasa dipanggil sebagai Bu Wati. Berikut beberapa fakta Bu Wati, si penyebar cerita babi ngepet.
Menuduh Tetangga Pakai Pesugihan
Baca Juga: Kocak! Kaesang Tertarik Boyong Bu Wati ke Solo, Alasannya Bikin Ngakak
Ibu Wati membuat pengakuan bahwa dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.
"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.
Digeruduk Warga dan Dinyinyir Warganet
Tidak lama berselang setelah video Ibu Wati yang menuding tetangga ini viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.
"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," katanya.
Baca Juga: Heboh Babi Ngepet Ibu Wati, Suaranya Bikin Geger Satu Kampung
Fakta Bu Wati yang pertama tentu saja kehebohannya dalam menceritakan kecurigaannya kalau tetangganya melakukan pesugihan dengan menjadi babi ngepet. Belakangan diketahui kemudian bahwa cerita itu hanya hoax.
Gegara hal itu, warganet dan warga sekitarnya mencibir dan kini berujung diusir. Setelah kenyataan terungkap bahwa pesugihan babi ngepet itu hoax, Bu Wati pun minta maaf. Lagi-lagi permintaan maafnya yang viral masih belum meredakan kemarahan warga.
Buka Praktek Pengobatan
Fakta Bu Wati berikutnya ialah ia membuka praktek pengobatan alternatif. Hal itu terbukti dari sebuah plang yang dipasang di depan kontrakan bu Wati, bertuliskan Pengobatan Alternatif dan lain-lain, Maryanti/Wati.
Menurut keterangan warga sekitar, sampai sekarang belum ada yang berobat ke rumah Bu Wati.
Beralasan Dapat Informasi dari Teman
Ibu Wati mengaku dapat informasi soal penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, dari salah seorang temannya. Wati pun mengaku temannya meminta dirinya memastikan apakah babi yang ditangkap itu adalah babi ngepet atau bukan.
"Sahabat saya minta tolong sama saya minta diterawangin, karena dia tahu saya ini paranormal sehari-harinya. Saya buka usaha tradisional alternatif. Jadi sahabat saya, Epoy namanya, minta tolong sama saya, tolong diterawang, gimana ini benar atau tidak," ujar Wati di kediamannya di kawasan Bojonggede, Bogor, Kamis 29 April 2021.
Wati mengungkapkan, kedatangannya ke lokasi penangkapan babi itu lantaran permintaan temannya. Namun, kata Wati, dia justru dituduh warga yang berada di sana sebagai bagian dari pihak babi ngepet.
Ibu Wati Diusir
Ujung-ujungnya, Bu Wati diusir dari kampung oleh warga karena warga tak terima dengan klarifikasi dan permintaan maaf darinya. Warga sudah terlanjur kesal, dibuat malu, dan merasa ikut mencemarkan nama baik mereka.
Warga menuntut Bu Wati harus pindah. Berita ini jadi viral di Twitter dan netizen pun bereaksi atas 'kepindahan' Bu Wati. Begini kocaknya warganet pada Bu Wati.
Demikian fakta Ibu Wati yang menuduh tetangganya melakukan ritual babi ngepet dan sosoknya jadi pembahasan seIndonesia raya.
Kontributor : Mutaya Saroh