Besok, Polisi Sediakan Tes Covid-19 Antigen saat Massa Buruh Demo May Day

Jum'at, 30 April 2021 | 18:39 WIB
Besok, Polisi Sediakan Tes Covid-19 Antigen saat Massa Buruh Demo May Day
Ilustrasi--Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi saat peringatan Hari Buruh (May Day) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (1/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyediakan layanan tes swab antigen bagi massa buruh yang akan berunjuk rasa saat memperingati peringati Hari Buruh Internasional alias May Day 2021 pada Sabtu (1/5/2021) besok. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengakatakan, layanan itu merupakan permintaan dari sejumlah organisasi  buruh. 

"Pak Kapolda Metro Jaya membentuk tim kesehatan langsung berkoordinasi dengan teman-teman (massa buruh) yang memang mengharapkan ada pengecekan swab," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021). 

Adapun sejumlah titik layanan SWAB Antigen besok lokasinya bersifat situasional, tergantung permintaan organisasi buruh. 

Baca Juga: Amankan Aksi May Day di Jakarta, 6.394 Personel TNI-Polri Diturunkan

"Titik kumpulnya SPSI, KSPI meminta kepada kami, di mana titik kumpulnya akan ada tim yang datang ke sana untuk melaksanakan swab," jelas Yusri. 

Kemudian kepada peserta aksi diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Para buruh dimita untuk berlajar dari kasus  pelonjakan Covid-19 di India. 

"Perlu disadari untuk serikat buruh yang turun besok, jangan sampai terjadi seperti negara India. Kita tau India hampir ada 300 ribu ribu yg positif (perhari), yang meninggal 8 ribu lebih," kata Yusri. 

Di samping itu untuk pengamanan besok, 6.394 personel gabungan TNI-Polri akan diturunkan. Jumlah itu kemungkinan akan ditambah, namun tergantung situasi besok. 

"Ada 6.394 personel kemungkinan akan bersifat tambah lagi yang akan kami turunkan, gabungan TNI-Polri kemudian dari pemerintah daerah (Pemda)," terang Yusri. 

Baca Juga: Ajak Massa Jakmania Konvoi Kemenangan, Simpatisan Persija jadi Tersangka

Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas, bersifat situasional tergantung lokasi para pengunjuk rasa mulai berkumpul. 

"Tapi pengalaman sebelumnya, jika massa di Patung Kuda, jalur Sudirman -Thamrin  kami  alihkan ke Tanah Abang atau ke Bundaran HI , kita lihat perkembangannya seperti apa," tutup Yusri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI