Infografis
Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak para talenta seni untuk ikut membangun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah diambil alih oleh pemerintah dari Yayasan milik keluarga mantan Presiden Soeharto.
Ajakan tersebut disampaikan Moeldoko saat menerima audiensi Talenta Musik Indonesia di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (29/4/2021). Mereka yang hadir yakni penyanyi Melly Goeslaw , Regina Inanova, Ratna Riantiarno, Citra CIki, Cornelia Agatha, Sonia Wibisono, dan Titi DJ.
"Mari eksplorasi TMII. Tuangkan ide-ide di sana," ujar Moeldoko.
Hal tersebut dilakukan Moeldoko setelah pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. Ajakan Moeldoko tersebut disambut baik sejumlah talenta seni yang hadir secara daring dan luring.
Baca Juga: Moeldoko Sebut TPNPB Sudah Menjurus ke Arah Terorisme
"Saya punya pengalaman cukup panjang dengan TMII, termasuk pentas Teater Koma disitu. Mungkin perlu juga melibatkan anak muda dari seluruh provinsi," ujar aktris senior Ratna Riantiarno.
Menurut Ratna, pelibatan anak muda di TMII agar muncul ide-ide baru pengembangan miniatur Indonesia itu. Ide tersebut kata Moeldoko yang juga anggota Pengarah Tim Transisi TMII sejalan dengan program Manajemen Talenta Nasional (MTN).
"Melalui langkah ini, ekosistem talenta anak Indonesia yang masih berserak, bisa terbentuk," ucal Moeldoko.
Pemerintah kata Moeldoko juga akan membuat data base dan mulai membangun TMII. Meski begitu, Moeldoko membayangkan bahwa nilai suku-suku Indonesia tidak boleh hilang dari TMII. Tapi di sisi lain, kita harus juga menangkap masa depan.
"Ini yang tidak ada di TMII, kita hanya diperlihatkan Indonesia masa lalu," ucap Moeldoko.
Baca Juga: KSP Kawal Ketat Pengembangan Kawasan Mandalika
Tidak hanya itu, Moeldoko juga membayakan anjungan-anjungan di TMII menampung kreasi dari para inovator. Apalagi, masih ada sekitar 20 hektare lahan yang bisa dikembangkan.
Di kesempatan yang sama, Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Avanti Fontana menegaskan, KSP telah mengindentifikasi bahwa talenta di Indonesia banyak yang unggul namun ekosistemnya belum memungkinkan.
Oleh karena itu, KSP juga telah terlibat dalam menyusun MTN sejak 2018.
"MTN ini terobosan. Sekarang, tindak lanjutnya dalam kelembagaan seni, budaya, dan olah raga,” jelas Avanti.
Pelukis bergaya naif asal Jogjakarta, Erica Estu Wahyuni juga menyambut baik usulan KSP Moeldoko.
Erica menilai, dengan banyaknya anjungan, maka TMII membutuhkan pengelolaan.
"Mungkin bisa ditawarkan ke artis kompeten untuk semacam orang tua asuh yang membantu anjungan," kata Erika.
Sementara itu, artis Cornelia Agatha berpendapat, Indonesia punya tantangan utama mencari talenta secara merata, mengingat ada 34 provinsi dan ratusan kabupaten/kota. Untuk itu, Cornelia menilai adanya kebutuhan manajamen yang komprehensif dan peran influencer yang baik.
"Salah satunya dukungan Pemerintah di lingkup teater. Karena kita punya banyak talenta," kata Cornelia.
