Suara.com - Reynhard Sinaga, WNI yang disebut sebagai pelaku kejahatan seksual paling produktif di Inggris diyakini memiliki 206 korban pria. Menyadur Mirror Jumat (30/04), detektif masih berharap bisa melacak 60 korban diantaranya.
Kejahatannya diperkirakan telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun, saat dia memilah pelajar Manchester untuk dijadikan korban. Petugas menerima 155 laporan awal ketika kasus pemerkosaan itu dibuka pada Januari 2020.
Dari jumlah tersebut, 23 dikonfirmasi sebagai korban, lapor Manchester Evening News.
Namun orang-orang ini tidak melanjutkan penuntutan lebih lanjut terhadap Reynhard karena cukup puas dengan hukum yang berlaku. Sementara itu, ada sekitar 60 korban yang belum teridentifikasi.
Baca Juga: Cabuli 206 Pria, Reynhard Sinaga Dihukum Minimal 40 Tahun Penjara
Reynhard Sinaga (37) harus menghabiskan setidaknya empat dekade di balik jeruji besi sebelum dia bisa dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat.
Hukuman penjara minimum predator seks ini ditingkatkan dari 30 menjadi 40 tahun oleh hakim di Pengadilan Banding pada Desember lalu.
Meski demikian, penyidik akan tetap melakukan penuntutan jika masih ada korban yang ingin melanjutkan kasusnya.
"Seruan kami, yang diluncurkan tahun lalu, sejauh ini telah mengidentifikasi 23 korban lebih lanjut dari Sinaga," ujar Kepala Detektif Inspektur Zaheed Ali yang berhasil menyeret Reynhard Sinaga ke pengadilan.
"Pada akhirnya, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan penuntutan lebih lanjut mengingat Sinaga sudah menjalani hukuman rekor untuk pelanggaran pemerkosaan."
Baca Juga: Korban Bertambah Jadi 206, Hukuman Reynhard Sinaga Diperpanjang
"Dan itu akan menjadi empat dekade sebelum dia bahkan dipertimbangkan untuk dibebaskan."