Virus Corona Menyerbu Pelosok, Dukun di Pedesaan India Laris Manis

Jum'at, 30 April 2021 | 13:23 WIB
Virus Corona Menyerbu Pelosok, Dukun di Pedesaan India Laris Manis
Ilustrasi dukun (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, kota-kota besar di India di terjang Tsunami Covid-19. Seiring berjalannya waktu, kini virus corona mulai masuk ke pelosok desa.

Menyadur Independent Jumat (30/04), situasi ini memperburuk keadaan karena warga desa enggan menuju rumah sakit. Mereka lebih percaya dukun dengan pengobatan kuno dan ramuan herbal.

Bahkan dalam beberapa kasus, ada pasien yang masuk ke rumah sakit dalam kondisi parah dan memiliki luka bakar di kulit perut yang diyakini sebagai 'merek'.

Dr Ashita Rebecca Singh, kepala pengobatan di Rumah Sakit Kristen Chinchpada di bagian terpencil negara bagian Maharashtra, mengatakan tanda itu dibuat dari logam panas yang ditempelkan ke kulit oleh dukun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Meroket Gegara Masyarakat Abai Protokol Kesehatan?

Dukun itu berusaha mengusir roh jahat penyebab infeksi dan beberapa dari mereka yakin bahwa roh jahat yang menyebabkan kematian, bukan virus corona.

Warga desa di India usir virus corona dengan obor. (Twitter/@t_d_h_nair)
(Ilustrasi) Warga desa di India usir virus corona dengan obor. (Twitter/@t_d_h_nair)

Warga desa yang mencari bantuan ke rumah sakit banyak yang datang sebagai upaya terakhir dan akhirnya meninggal di gerbang karena sudah terlambat, kata Singh.

"[Ada] banyak ketergantungan pada pengobatan asli, kepercayaan kuno. Ada banyak pasien dengan oksigen yang memiliki tanda branding di perut karena mereka pergi ke dukun (sebelum menuju rumah sakit)," jelasnya.

"(Dukun) memberi mereka branding dari besi panas dengan harapan mengusir roh jahat."

Singh mengatakan kepercayaan kuno seperti itu yang membuat pasien datang sangat terlambat dengan kondisi sakit parah sehingga tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Dua Warga India Ditangkap Ketahuan Pakai Jasa Mafia Karantina

“Hanya sebagian kecil yang akan datang ke dokter, yang lainnya akan pergi ke dukun atau praktisi adat yang akan memberi obat herbal untuk penyakit mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI