Tabur Bunga di Laut, TNI AL: Penghormatan Terakhir 53 Patriot KRI Nanggala

Jum'at, 30 April 2021 | 13:10 WIB
Tabur Bunga di Laut, TNI AL: Penghormatan Terakhir 53 Patriot KRI Nanggala
TNI Angkatan Laut melangsungkan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan untuk 53 ABK kapal selam Nanggala-402 di Perairan Selat Bali pada Jumat (30/4/2021). (Keterangan Foto: Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Laut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI Angkatan Laut (AL) melangsungkan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan untuk 53 ABK kapal selam Nanggala-402 di Perairan Selat Bali pada Jumat (30/4/2021). Keluarga besar korban juga turut mengikuti prosesi tabur bunga tersebut. 

Proses tabur bunga itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

TNI AL dan keluarga besar awak kapal Nanggala-402 berangkat menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Wangi untuk menaiki KRI Suharso-990 ke lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402. 

Baca Juga: Ahli Waris Korban KRI Nanggala 402 Dapat Rp 20,79 Miliar dari ASABRI

"Sebagai bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa, TNI AL mengadakan acara tabur bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402 untuk mendoakan agar  mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Kepala Dispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya, Jumat. 

Kemudian dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga, pembacaan doa, dan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

"Selanjutnya TNI AL akan berupaya keras untuk dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut yang tentunya perlu perencanaan yang matang karena berada pada kedalaman 838 meter," ucapnya. 

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 di Selat Bali. Rencananya kapal tersebut hendak melakukan latihan penembakan torpedo. 

Pencarian kapal pun sempat terkendala karena tidak adanya sinyal yang bisa ditangkap dari kapal selam Nanggala-402. Sebab, dugaan kuat kapal mengalami black out atau tidak adanya aliran listrik. 

Baca Juga: Tolak Suap Rp 20 Miliar, Jenderal Ini Bongkar Mafia Alutsista TNI

Setelah beberapa hari kemudian, kapal selam Nanggala-402 akhirnya ditemukan pada Minggu (25/4/2021). Posisi kapal selam Nanggala-402 ditemukan pada kedalam 838 meter. Sebanyak 53 prajurit TNI tidak dapat selamat karena badan kapal yang terbelah tiga akibat tekanan air yang begitu kuat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI