Suara.com - Sebagian wilayah Boyolali, terutama di Dukuh Tejobang, Desa Pelem, Kecamatan Simo, mulai kesulitan air bersih setelah jarang turun hujan. Solopos melaporkan sekitar seminggu belakangan, pasokan air dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat terhenti.
Tapi warga sedikit lega karena Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali memberikan bantuan air bersih.
Penyaluran air bersih dilakukan pada Kamis (29/4/2021) dan disambut warga dengan antusias.
Anggota Koramil 12 Simo Pelda Tri Atmokoberharap bantuan air bersih bisa dilakukan rutin sambil menunggu pasokan air dari Pamsimas.
Baca Juga: Kota Padang Mulai Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
"Pemenuhan air bersih warga di desa binaan ini benar-benar hanya tergantung dari instalasi Pamsimas," katanya.
Bagi warga yang mampu secara ekonomi biasanya membeli air bersih dari penjual air bersih keliling. Namun bagi warga yang tidak mampu biasanya patungan atau iuran membeli air, kemudian airnya dibagi bersama.
Jika tidak, warga terpaksa mencari sumber air di desa lainnya. Danramil12/Simo Kapten Cba Pujiarto menjelaskan akan terus membantu air bersih bagi warga di daerah tersebut sampai keadaan kembali seperti semula dengan perbaikan di intalasi Pamsimas.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi keluhan warga akibat minimnya air bersih saat ini.
Baca Juga: 8 Daerah Gunungkidul Kekeringan, Human Initiative Kirim 60 Ribu Liter Air