Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi 8,8 juta warganya. Namun dalam pelaksanaannya, diakui terdapat sejumlah kesulitan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya tak mungkin bisa memenuhi target vaksinasi itu sendirian. Perlu ada kerja sama atau kolaborasi dengan pihak lainnya untuk mempercepat vaksinasi.
"Target untuk vaksin covid di Jakarta itu 8,8 juta. Tidak mungkin hanya selesai oleh jajaran dinkes saja atau pemerintah saja," ujar Widyastuti dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/4/2021).
Salah satunya seperti yang dilakukan pihaknya dengan halodok dan Gojek. Dilakukan vaksinasi kepada sekitar 30 ribu ojek online yang dinaungi Gojek.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan 256 Ribu Pekerja Transportasi Divaksin Covid-19
"Sehingga kolaborasi pentahelix antara pemerintah, swasta, BUMN, maupun berbagai institusi menyebabkan terwujud, terealisasi," jelasnya.
Tak hanya kerja sama, perlu ada penyesuaian dalam pelaksanaan vaksinasi untuk akselerasi. Misalnya membuat banyak pos vaksin dan drive thru.
"Kami selaku pemerintah harus mampu identifikasi gimana kebutuhan warga dengan heterogenitas tadi, pilihannya adalah dengan drive thru," pungkasnya.