Suara.com - Warganet dihebohkan dengan sosok wanita bernama Lily Sofia yang viral lantaran terekam dalam video bersama eks Sekum FPI Munarman sedang check in di sebuah Hotel. Belakangan status hubungan Lily Sofia terungkap.
Lily Sofia merupakan istri kedua dari Munarman.
"Itu istri keduanya pak haji Munarman," kata Ichwan Tuankotta yang merupakan salah satu Tim Advokasi Habib Rizieq saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Menurut Ichwan, Lily Sofia dengan Munarman sudah menjalin hubungan suami istri sejak 2008 silam. Keduanya dikaruniai satu orang anak.
Baca Juga: Beredar Video Munarman Check In Hotel Dengan Wanita, Masih Dugaan
"Sudah lama beliau sudah nikah dari tahun 2008. Dikaruniai satu orang anak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ichwan menyatakan, kekinian keduanya masih berhubungan baik sebagai pasangan suami istri. Ada pun istri pertama Munarman bernama Ana Noviana. Keduanya menikah pada 1996 lalu.
"Sampai saat ini masih berhubungan baik," tuturnya.
Sementara ketika ditanya terkait video viral saat check in sebuah hotel, Ichwan tak mengetahui secara persis.
Ia menduga kalau video tersebut sudah lama terjadi. Video berdurasi 1 menit 38 detik itu telah ditonton belasan ribu kali usai dibagikan akun warganet bernama boratCorleone (Bakoeljamu).
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Mata Munarman Ditutup Saat Ditangkap Densus 88
"Balada cinta Sekjen FPI. Jadi gak enak sama ka ema tapi gak apa-apa lah ya kak ema biar satu sama,” cuit akun itu dengan menyertakan video tersebut dilansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu (29/4/2021).
Pada awal video, nampak perempuan yang disebut bernama Lily Sofia berada di meja resepsionis di sebuah hotel.
Video itu menarasikan bahwa perempuan diduga Lily Sofia sedang berkomunikasi dengan Munarman dan memberikan detail nomor kamar yang dipesan oleh Lily yakni kamar 701.
Usai Lily menuju ke kamar, seorang pria diduga Munarman tampak menyusul ke kamar 6 menit kemudian. Setalah 20 jam, kedua orang tersebut tampak check out dengan menggunakan pakaian yang masih sama di depan lift.
Sampai berita ini dirilis, video ini telah ditonton sebanyak 14 ribu kali tayangan.