Suara.com - Beberapa istri di China dilaporkan diam-diam memberi suami mereka obat yang menyebabkan impotensi pada pria. Hal ini diakukan agar para suami tak berselingkuh.
Menyadur Global Times Kamis (29/04), sebuah artikel yang mengungkap tindakan beberapa istri China telah beredar di media sosial baru-baru ini.
Isinya mengungkapkan bagaimana sang istri diam-diam memberi suami mereka makanan dengan kandungan diethylstilbestrol, estrogen sintetis yang dapat mencegah pria mencapai ereksi.
Menurut artikel, beberapa dari mereka membeli obat di toko online dan mencampurkannya ke dalam makanan dan minuman suami mereka. Beberapa suami dilaporkan berhenti selingkuh setelah minum obat itu.
Baca Juga: Pilu! Curhat Wanita Dukung Suami dari Nol, Ditinggal Selingkuh saat Sukses
Artikel yang sama juga mengungkap komentar beberapa netizen wanita tentang kemanjuran obat impoten tersebut, yang diidentifikasi sebagai karsinogen oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
"Obat impoten itu mulai bereaksi dua minggu setelah saya mulai memberikannya pada suami. Sekarang dia pada dasarnya tinggal di rumah, berperilaku baik," kata tangkapan layar dari seorang netizen wanita.
Setelah artikel itu viral, obat tersebut sulit diakses. Menurut Xiaoxiang Morning Herald, beberapa toko masih menjualnya diam-diam dalam bentuk bubuk putih yang tidak berbau dan langsung larut dalam air.
Asisten toko mengatakan biasanya perlu waktu 15 hari untuk mulai bereaksi. Kemampuan pria untuk mencapai ereksi dapat kembali normal 21 hari setelah mereka berhenti meminumnya.
Ahli hukum mengingatkan para istri tentang tanggung jawab pidana jika suami mereka terluka parah dan toko online dituntut jika mereka tidak memiliki izin penjualan medis yang relevan dan dicurigai melakukan bisnis ilegal.
Baca Juga: Waspada Sis! Cowok Berpakaian Begini Berpotensi Suka Selingkuh