Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat asal Jogja dan sekitarnya yang tengah merantau ke berbagai daerah di Indonesia, tidak pulang kampung saat lebaran nanti.
"Jangan pulang dulu, situasinya kan mereka juga kalau mematuhi kan tidak bisa keluar dari Jakarta, keluar dari Jawa Tengah begitu juga. Jadi bagaimana aturan itu dipatuhi," kata Sultan HB X di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (29/4/2021).
Sebaliknya, bagi warga yang berada di DIY, Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. Namun ia tak melarang untuk berpergian di sekitar wilayah Jogja.
"Ya boleh untuk mobilitas di dalam wilayah DIY," ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Gubernur DIY Persilakan Warganya Mudik Lebaran?
Selain itu, ia juga menyatakan tidak masalah dengan dibukanya destinasi wisata selama libur Lebaran di wilayahnya selama pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak apa-apa, yang penting pakai masker, protokol kesehatan, mobilitas tetap di dalam wilayah Yogyakarta. Sudah 95 persen hijau, oleh karena itu jangan keluar," tuturnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi potensi masuknya para pendatang melalui jalur tikus di perkampungan, Sultan meminta Satgas COVID-19 meningkatkan peran kontrol hingga di level RT/RW.
"Iya makannya, saya itu lebih penting masuk desa, masuk RT/RW dikontrol, yang penting itu," katanya. (Antara)
Baca Juga: Sri Sultan Tunjuk Gusti Condro Kirono Sebagai Plt Pengageng Panitikismo