Menurut Bandiman, sesampai di rumah yang dituju, Bandiman menelepon Tomi. Tapi, kata Bandiman, Tomi mengatakan tidak memiliki teman bernama Hamid, ibunya juga tak mengenal Hamid.
"Terus ibunya minta agar paket untuk saya saja. Terus saya bawa pulang," kata Bandiman.
Sesampai di rumah, Bandiman menyantap makanan bersama anak dan istri, lalu terjadilah kematian Naba.
Ketika ditemui jurnalis Solopos, Bandiman menceritakan ciri-ciri perempuan yang meminta bantuannya.
"Perempuan usia sekitar 20 hingga 25 tahun, kulitnya putih, tinggi sekitar 160 sentimeter. Dia pakai baju warna krem dan tidak memakai masker. Kalau logatnya Jawa, tapi pakai bahasa Indonesia saat berbicara," kata Bandiman.