Suara.com - Jenazah seorang wanita suku Chenchu dibawa pulang oleh putra dan menantunya menggunakan sepeda motor. Wanita itu diletakkan dalam posisi duduk layaknya sedang berboncengan.
Menyadur NDTV Kamis (29/04) wanita itu awalnya menunjukkan gejala Covid dan dibawa ke rumah sakit Neelamani di markas mandal. Ia lalu dirujuk ke Sri Krishna Diagnostics untuk CT scan.
Namun sayang, pasien meninggal saat menunggu laporan pemindaian. Ditengah duka itu, keluarga berusaha mencari ambulans untuk membawa jenazahnya pulang, namun tak tersedia.
Alasan awalnya, diduga karena mereka takut terinfeksi. Atas inisiatif pribadi, putra dan menantunya kemudian naik sepeda motor sejauh 20 km untuk membawa jenazahnya pulang.
Baca Juga: Angka Kematian Meningkat Di India, Delhi Bangun Krematorium Darurat
Inspektur Polisi Srikakulam, Amit Barhdar, mengatakan pihak keluarga tidak dapat menghubungi 108, nomor layanan ambulans umum.
"Andhra Pradesh memiliki layanan khusus untuk pasien Covid (tetapi mereka tidak membawa jenazah). Beberapa mobil pribadi mungkin menolak untuk mengambil jenazah keluarganya, dalam kecemasan, kemudian membawanya dengan sepeda," ujarnya.
Sebuah video menunjukkan pria ini dicegat polisi. Mereka tampak berbicara serius namun oknum tersebut tak terlihat memberi pertolongan.
Dalam video itu, tampak jenazah sang ibu diapit oleh putra dan menantunya agar tak terjatuh. Sekilas, pemandangan ini terlihat seperti pengendara motor dengan dua penumpang yang masih hidup.
Baca Juga: Ke Epidemiolog, Rizieq Ungkit soal Larangan Mudik hingga Masuknya WN India