Suara.com - Sepak terjang MN alias Bolang sebagai bandit jalanan harus berakhir di Gang 100, Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya dekat Halte Politeknik Bunda Kandung, Jagakarsa, Rabu (28/4/2021) dini hari.
Dia tewas dihakimi warga usai kedapatan membegal sepasang pengendara motor di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, Pasar Minggu, tepatnya di sekitar SPBU Volvo.
Bersama tiga kawan lainnya, Bolang sempat membawa kabur motor Honda Beat dengan nomor polisi B-3994-EBV milik korban bernama M. Rizky (17) dan S. Triwibowo (22). Namun, dia terjatuh di sisi jalur cepat, dan akhirnya massa yang geram menghajarnya hingga tewas.
"Yang satu tewas itu sebelum dihakimi warga sempat jatuh di seberang situ (jalur cepat) depan halte," kata seorang juru parkir minimarket yang akrab disapa Babeh, Kamis (29/4/2021).
Sementara itu, tiga bandit jalanan lainnya yang berinsial IH alias Cosmas, AF alias Bogel, MF alias Ambon berhasil diamanakan pihak kepolisian. Oleh polisi, ketiganya dipindahkan ke sebuah bengkel tak jauh dari lokasi kejadian.
"Nah yang tiga lagi tuh sempat diamankan polisi ke bengkel. Kalau enggak mah bisa kaya yang satunya (Bolang) tuh," sambungnya.
Korban Luka
Atas aksi kekerasan itu, Rizky mengalami luka robek di bagian kepala dan Triwibowo mengalami luka pada legan kirinya.
Kepala Polsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Effi Zulkifli menjelaskan awalnya Bolang dan ketiga rekannya itu mencegat pengendara sepeda motor bernama Muhammad Rizki saat melintas di depan SPBU Volvo Pasar Minggu, Rabu dini hari.
Baca Juga: Cerita Bolang, Bandit Jalanan Tewas Dihakimi Warga, Tiga Temannya Selamat
Dikutip Antara, para pelaku langsung membacok korban yang ketika itu sedang berboncengan dengan rekannya, Sujud Triwibowo. Rizki mengalami luka robek di kepala bagian kanan dan kiri sedangkan Sujud mengalami luka di lengan kiri.