Sedang Berpesta, Bocah Tiga Tahun Tewas Tertembak, Polisi Temukan 60 Peluru

Rabu, 28 April 2021 | 20:42 WIB
Sedang Berpesta, Bocah Tiga Tahun Tewas Tertembak, Polisi Temukan 60 Peluru
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah tiga tahun di Florida, Amerika Serikat tewas tertembak peluru nyasar saat perayaan hari ulang tahunnnya.

Menyadur Barrons, Rabu (28/4/2021) kepolisian Florida sedang menyelidiki kasus kematian seorang anak laki-laki berusia tiga tahun di pesta ulang tahunnya sendiri.

Menurut keterangan Miami-Dade, petugas polisi Florida, Elijah LaFrance kemungkinan terkena peluru nyasar di pada Sabtu malam.

"Subjek tak dikenal yang dipersenjatai dengan senjata semi-otomatis, termasuk senapan, tiba di tempat kejadian dan mulai menembakkan senjata ke arah kediaman." jelas Miami-Dade.

Baca Juga: Viral Bocah 12 Tahun Nyetir Truk Kontainer, Aksinya Tuai Perdebatan

Insiden tersebut terjadi saat keluarga anak itu membersihkan halaman setelah pada malam harinya menggelar pesta perayaan ulang tahun.

Menurut keterangan polisi, balita itu dibawa langsung dilarikan ke rumah sakit dam dinyatakan meninggal di sana.

Pihak berwenang menawarkan hadiah 15.000 dolar (Rp 217 juta) bagi siapa saja yang memiliki informasi yang mengarah pada tersangka dalam kasus tersebut.

Keluarga Elijah mengungkapkan bawa, balita yang akan berusia empat tahun dalam beberapa hari, sedang merayakan ulang tahunnya bersama anak lain.

Video dari pesta tersebut menunjukkan anak-anak bermain di kolam renang rumah, dikelilingi oleh balon warna-warni.

Baca Juga: Viral Bocah Berjaket Ojol Antre Sambil Berjongkok, Gesturnya Diperdebatkan

Petugas tiba di tempat kejadian setelah diberi tahu melalui sistem ShotSpotter, sebuah teknologi yang mendengarkan suara tembakan dan dipasang di hampir 100 kota di Amerika.

Seorang wanita berusia 21 tahun juga tertembak dalam insiden tersebut. Polisi menemukan lebih dari 60 peluru di tempat kejadian.

"Saya benar-benar hancur, saya muak," kata Kepala Departemen Kepolisian Miami-Dade County Alfredo Ramirez III.

Ramirez bersumpah untuk mengupayakan segala hal untuk menyelesaikan kejahatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI