Suara.com - TNI Angkatan Laut (AL) meluruskan pemberitaan surat kabar Korea Selatan, Hankook Ilbo, yang menyebut kapal selam KRI Nanggala 402 tidak pernah aktif digunakan latihan selama tiga tahun lalu.
TNI AL menegaskan kalau kapal selam Nanggala-402 termasuk sebagai kapal perang yang aktif digunakan untuk berlatih dan operasi.
"Berkaitan dengan isi berita tersebut tidak sesuai dengan fakta kenyataan dimana sebenarnya selama 3 tahun terakhir kapal KRI Nanggala-402 termasuk kapal perang yang aktif melaksanakan latihan dan operasi," demikian disampaikan melalui Dinas Penerangan TNI AL, Rabu (28/4/2021).
Komandan kapal selam KRI Nanggala-402 ke 19 Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal melaporkan catatan penggunaan kapal selam Nanggala-402 sejak 2018, yakni Latihan Operasi Komodo Jaya 18, Dukungan Latihan Passusla, Latihan Armada Jaya 19, Latihan Armada 20, dukungan Peperangan Laut Khusus, Dukungan Latopslagab 20 dan Operasi Komodo Jaya.
Baca Juga: Keluarga Kapten Heri Santoso Tabur Bunga di Pelabuhan: Selamat Jalan Kapten
Latihan juga dilakukan rutin secara internal yang dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
Yulius yang menjabat sampai 2019 itu juga melaporkan pernah membawa kapal selam Nanggala-402 berlayar ke Natuna saat acara peresmian Satuan TNI Terintegrasi di Natuna.
"Sehingga apa yang diberitakan media online nasional yang mengutip media Korea Selatan tersebut diatas tidak benar."