Suara.com - Mahasiswi di Universitas Tsinghua yang meramaikan peringatan 100 tahun kampusnya dihujat oleh warganet karena dianggap menari terlalu seksi. Bahkan aksi mereka disebut sebagai pornoaksi.
Menyadur HITC Rabu (28/4/2021), klip pendek dalam rangka ulang tahun yang ke-100 kampus itu tersebar di media sosial dan menjadi bulan-bulanan warganet.
Dalam rekaman tersebut, para mahasiswi terlihat mengenakan gaun emas dengan rumbai saat menari di depan Auditorium Besar Universitas tersebut.
Banyak orang beranggapan bahwa tarian tersebut tidak pantas untuk ditampilkan di sana mengingat sekolah bergengsi itu telah menghasilkan banyak pemimpin terkemuka di bidang sains, politik, bisnis, dan akademisi.
Baca Juga: Istri Dikritik Joget di TikTok, Ustaz Solmed Membela Kasih Hukum Menari
Jenny Lai, seorang profesor musik di salah satu universitas di Guangzhou, mengatakan pada South China Morning Post bahwa tarian itu "memalukan". "itu menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki rasa estetika yang buruk".
Penulis AS Qiao Mu menulis di platform media sosial seperti Twitter di Tiongkok, Weibo bahwa tarian itu sangat memalukan. "Koreografinya jelek, penampilan [wanita] kasar dan musiknya memalukan."
"Jika bukan karena nama sekolah atau Auditorium yang muncul dalam video, saya akan mengira tarian itu bagian dari disko luar ruangan atau pertunjukan yang menghibur di pasar pedesaan, atau tarian untuk merayakan pembukaan pusat pemandian."
Meski begitu, yang lain membela tarian itu dan mengatakan tidak ada yang salah dengan itu.
Baca Juga: Bahagia Sederhana, Bapak Ini Abadikan Momen Anak Menari dengan Ponsel Jadul